Kepala BP2MI Benny Ramdhani : Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Menjadi Prioritas

Nasional221 Dilihat

Jakarta, POROSNEWS.ID – Prestasi, kerja ekstra, kerja serius yang kita ukir dan persembahkan di tahun 2022, harus lebih progresif lagi di tahun 2023 mendatang. Tidak boleh stagnan.

Sebelum memaparkan proyeksi, secara garis besar soal peta jalan. Dan sebelum saya mempersilahkan Deputi, Direktur dan Kepala Biro menyampaikan program yang disiapkan, dirancang untuk 2023, ungkap Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani saat memimpin rapat pimpinan akhir tahun, bertempat di Command Center BP2MI, dan membahas proyeksi program tahun 2023, Selasa, (27/12/ 2022).

Terlebih dahulu saya mengevaluasi terkait Penempatan dan Pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dengan berbagai kritis pedas secara internal perihal pelayanan. Bahwa saya berkerinduan, seluruh keluarga besar BP2MI menerapkan betul tugas public service.

Bahwa kita semua kata Kepala BP2MI Benny Ramdhani adalah pelayan rakyat, terlebih khusus budaknya PMI. Sehingga seluruh energi dan konsentrasi kerja kita harus dipersembahkan untuk PMI. Bukan untuk mencari pamer popularitas, melainkan pengabdian.

Skema penempatan, target yang telah dicapai bahkan melebihi target penempatan PMI di tahun 2022 saya paparkan. Saya berharap yang bersifat prestasi menjadi motivasi kolektif. Untuk kita lebih giat bekerja bagi PMI.

“Pencegahan, edukasi, kebijakan, lalu keberpihakan harus benar-benar diwujudkan. Yang kurang maksimal di tahun ini, kita maksimalkan di tahun 2023. Kerja kita mengamalkan atau membumikan 9 program prioritas BP2MI,” tegas Kepala BP2MI Benny Ramdhani.

Terkait pemberdayaan, mapping dan pengaturan yang kaitannya dengan SDM yang kurang secara kuantitas juga saya minta dipikirkan. Diatur sebaik mungkin agar semua ASN kita terberdayakan, bekerja dengan baik dan benar.

Termasuk pelibatan PMI purna melalui Perwira PMI, kawan PMI akan dioptimalkan kita running di tahun 2023. Partisipasi publik untuk mendukung program pemerintah, khususnya melalui BP2MI akan kita dorong. Target saya, lebih banyak lagi orang yang merasa bertanggungjawab, mau bekerja dan berkorban untuk kepentingan PMI.

Begitu pula tentang sikap kita untuk melayani sindikat penempatan ilegal PMI. Satgas Sikat Sindikat di BP2MI akan diaktifkan kembali seperti di tahun awal-awal saya memimpin Lembaga ini. Kampanye melawan sindikat, rentenir, dan calo layak terus dilakukan. (f).