POROSNEWS.ID, Boalemo – Pertambangan di Kabupaten Boalemo khususnya di Desa Saripi Kecamatan Paguyaman sudah menggema di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, namun saya tidak menginginkan para penambang masuk, sebelum izin keluar.
Itu disampaikan oleh Bupati, Rum Pagau pada rapat Forkopimda terkait masalah pertambangan di Desa Saripi Kecamatan Paguyaman yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan, Selasa, (30/9/2025).
Lanjut Bupati Rum Pagau, saya tidak ingin pertambangan di Boalemo ilegal dan saya tidak mau rakyat Boalemo dan rakyat Gorontalo menjadi korban gara – gara tambang.
“Seharusnya pengelolaan tambang di Desa Saripi dilaksanakan secara profesional dan terjamin keamanannya, dan saya tidak mau ribut gara – gara tambang seperti yang terjadi di daerah – daerah lain,” tegas Bupati Rum Pagau.
Olehnya saya ingatkan kepada Asosiasi Penambangan Rakyat Indonesia (APRI) jangan memaksakan diri untuk masuk, saya tidak mau ada yang di rugikan dan tidak ada yang menjadi korban.
Saya dengar sudah banyak penambang dari luar daerah yang sudah masuk, saya tidak mau ada penambang dari luar daerah masuk ditambang Boalemo.
“Tambang di Boalemo, di khususkan untuk masyarakat Kabupaten Boalemo, sebagai upaya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” di ingatkan Bupati Rum Pagau.
Dalam rapat Forkopimda, juga membahas persiapan kunjungan Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam rangka panen jagung di Kabupaten Boalemo dan kunjungan komisi IV DPR – RI Mba Titik Suharto.
