Boalemo, POROSNEWS.ID – Maraknya masyarakat Gorontalo mengambil jalan pintas dengan bunuh diri pada hal bunuh diri adalah dosa paling besar dan tidak diperbolehkan.
Sehingga perawat kesehatan kejiwaan Puskesmas Paguyaman Pantai melakukan sosialisasi tentang Bunuh Diri dan melaksanakan pemeriksaan skrining kesehatan jiwa pada masyarakat, ungkap Kepala Puskesmas dr. Zubaidah Ali Rauf melalui Penanggungjawab program Vevi Apriany Yusup, S.Kep., Ners., pada Jumat (28/7/2023).
Mengakhiri hidup dengan melakukan Bunuh Diri bukan solusi tutur penanggungjawab program Vevi Apriany Yusup, jika ada permasalahan keluarga, pribadi dan masalah lainnya, coba diskusikan dengan keluarga atau orang-orang terdekat agar ada solusi.
Sebab mengakhiri hidup dengan tindakan bunuh diri ujar penanggujawab program Vevi Apriany Yusup merugikan diri sendiri dan hanya membuat diri kita tersiksa.
Untuk itu kata Vevi Apriany Yusup, jika kita telah mengenali gejolak tanda-tanda menuju pada bunuh diri misalnya mengucapkan perpisahan, membicarakan bunuh diri, mengatur segala hal untuk ditinggalkan, menarik diri dari orang lain dan membenci diri sendiri, maka segera memberikan penguatan hidup dan selalu berada disisinya.
Penulis : Siskawati Usman
Editor : M. R. Laiya