Bupati Thariq Modanggu Pimpin Langsung Kirap Bendera Petaka Gorut

Gorontalo Utara297 Dilihat

Gorontalo Utara, POROSNEWS.ID –
Puji syukur bendera pataka Komite Pembentukan/Komite Pengawal Kabupaten Gorontalo Utara yang bersanding bersama bendera Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, terpampang gagah berani saat dikibarkan angin pagi yang menyertai rombongan kirap bendera pagi.

Ungkap Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu orang nomor satu dengan sapaan si-Ceria yang juga selaku eks Ketua Komite Pembentukan Kabupaten/Komite Pengawal Kabupaten Gorontalo Utara memimpin langsung rombongan kirap bersama isteri tercinta Nyonya Mariaty Modanggu Mohamad, dihadiri Dandim 1314 Gorut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara dan jajaran pemerintah daerah yang meramaikan sepanjang jalan bumi pantai utara dari ujung barat menuju ujung timur Kecamatan Atinggola, Senin (1/5/2023).

“Di Nusantara II Gorontalo Utara dilahirkan di Gorontalo Utara Nusantara dibesarkan, atas nama Pemerintah Gorontalo Utara, saya mengajak kita semua untuk selalu mengedepankan cita-cita sebagaimana amanah perjuangan Gorontalo Utara, Kita Jaga, Kita Sejahtera, Berjuang Tumbuh dan Maju untuk Gorontalo Utara lebih baik dimasa mendatang”, tegas Bupati Thariq Modanggu.

Semarak memperingati hari ulang tahun Gorontalo Utara ke-16, sebagaimana informasi yang dihimpun dari Ketua Panitia Asisten III Marjuki Tome dan sekretaris Panitia Thamrin Sirajuddin, Bupati Gorontalo Utara bersama rombongan kirap bendera petaka perjuangan Gorontalo Utara berangkat dari Rumah Dinas Kecamatan Tolinggula menuju Kecamatan Biau, Sumalata, Sumalata Timur, Monano, Anggrek, Kwandang, Tomilito, Gentuma dan terakhir disemayamkan di Kecamatan Atinggola.

Ditambahkan Ketua Panitia Asisten III Marjuki Tome,
Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu yang didampingi perwakilan seluruh organisasi perangkat daerah seperti Sekretaris Daerah, Asisten, Pimpinan OPD, Eselon III/IV, Staf ASN serta PTT dan juga jajaran pemerintah kecamatan dan desa yang menanti di setiap titik persinggahan.

Penulis : S. Usman
Editor : M. R. Laiya