Boalemo, POROSNEWS.ID – Dalam mengendalikan inflasi daerah, langka yang dilakukan adalah menjelaja pekarangan warga dengan menanam tanaman yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sambil melakukan operasi pasar murah.
Pengendalian inflasi daerah melibatkan seluruh OPD, sebagai pelopor mengendalikan inflasi serta melaksanakan monitor secara optimal atas kenaikan harga kebutuhan pokok.
Jelas Sekretaris Daerah Boalemo Sherman Moridu pada Rapat Inflasi melalui zoom meeting bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo se-Provinsi, bertempat di ruang vicon kantor bupati, Rabu (2/11/2022).
Jadi seluruh bahan pokok yang mengalami kenaikan kata Sekretaris Daerah Sherman Moridu akan dicatat oleh sekretaris dan langsung dilaporkan pada tim pengendalian inflasi daerah.
“Alhamdulillah memberikan dampak luar biasa, sehingga pengendalian inflasi daerah mulai dari September berada 0,09 persen, bulan Oktober minus 02,01 persen disebabkan ada penurunan inflasi pada minggu keempat minus 2,16 persen yang dipicu menurunnya harga cabe rawait 4,44 persen,” ungkap Sekretaris Daerah Sherman Moridu.
Selain itu ungkap Sekretaris Daerah Sherman Moridu mengenai harga jagung yang hingga saat ini mengalami penurunan dan ini bagaimana kita harus pikirkan karena Boalemo didominasi oleh petani jagung.
Untuk inflasi terus dilakukan evaluasi setiap minggu, sedangkan progres penyelenggaraan anggaran khususnya di puskesmas dimana kami melakukan dor to dor dalam mendorong penyerapan anggaran disetiap puskesmas. (f).