Gorontalo Utara, POROSNEWS.ID –
Hari Pendidikan Nasional sebagai refleksi kelahiran Ki Hajar Dewantara, olehnya upacara yang kita rayakan bukan hanya milik Dinas Pendidikan atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tapi milik seluruh para pejuang pendidikan serta para tokoh pendidik untuk selalu mengedepankan semangat, bergerak bersama, semarakkan merdeka belajar.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu saat membacakan Pidato Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dan mengambil posisi berdiri diterik matahari memberikan sambutan agar senasip dengan peserta disaat prosesi Upacara, Selasa (2/5/2023).
Ini bukan hanya sekedar seremoni kata Bupati Thariq Modanggu, akan tetapi benar-benar wujud nyata pengabdian dan penghargaan kita kepada seluruh pejuang bangsa, tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Gorontalo Utara, tokoh pendidik dan seluruh pejuang pendidikan.
Dan seluruh eleman bangsa dan negara ujar Bupati Thariq Modanggu merayakan hal yang sama untuk mewujud nyatakan loyalitas dan komitmen kita berbagsa dan bernegara lebih khusus perhatian kita terhadap kemajuan pendidikan di Gorontalo Utara.
“Berjuang Tumbuh dan Maju untuk Gorontalo Utara lebih baik kedepannya sebagai amanah penting bagi kita semua, baik Aparatur Sipil Negara, Tokoh Pendidik dan Kependidikan, TNI, Polri serta seluruh jajaran terlebih masyarakat se-Gorontalo Utara untuk kita jaga, kita kawal, kita lanjutkan amanah perjuangan ini untuk daerah tercinta Gorontalo Utara”, tegas Bupati Thariq Modanggu.
Apa lagi Peringatan Hari Pendidikan Nasional ditahun ini jelas Bupati Thariq Modanggu memiliki momentum yang luar biasa karena bertepatan dengan pesona syawal semarak Hari Ulang Tahun Gorontalo Utara Ke-16, berjuang tumbuh dan maju.
Penulis : S. Usman
Editor : M. R. Laiya
