Workshop Kesehatan Reproduksi, Pj. Sekda Supadra Nur : Remaja Aktor Pembangunan Kedepan

Boalemo405 Dilihat

Boalemo, POROSNEWS.ID – Workshop kesehatan reproduksi dan life skill bagi remaja untuk pencegahan stunting, sebab remaja 10-24 tahun merupakan kelompok penduduk yang sangat besar dengan jumlah 64 juta jiwa atau 28,6 persen dari 222 juta penduduk Indonesia.

Jika dihubungkan dengan bonus demografi yang puncaknya tahun 2028-2031, remaja saat ini adalah penduduk usia produktif saat bonus demografi, ungkap Penjabat Sekretaris Daerah Supandra Nur didampingi Kepala DPPKBP3A Yakop Yusuf Musa saat menggelar workshop yang digagas oleh dppkbp3a, bertempat di Hotel Grand Amalia, Selasa (21/11/2023).

Peserta workshop kesehatan reproduksi remaja.

Remaja sekarang tuturnya calon aktor/pelaku pembangunan saat mereka memasuki bonus demografi, dan mereka juga memasuki fase memulai keluarga.

“Agar keluarga mereka melahirkan yang berkualitas, remaja sekarang sudah harus disiapkan supaya siap menjadi suami-istri dan menjadi orang tua,” ujarnya.

Pada aspek lain katanya, akses sumber informasi kesehatan, kesehatan reproduksi, dan kesehatan seksual, serta kehidupan bekeluarga belum begitu optimal.

Program utama yang mendukung tercapainya kualitas remaja adalah program generasi berencana antara lain; pendewasaan usia perkawinan, pengetahuan dan ketertaparan informasi mengenai kesehatan reproduksi remaja, dan keterpaparan informasi menenai bina keluarga remaja.

Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya