Ketua Wilayah LMND Sitti Rahmawaty Radjak: Hari Bhayangkara Harus Jadi Momentum Kembalinya Polri ke Jalan Rakyat

POROSNEWS.ID, Gorontalo — Ketua Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Gorontalo, Sitti Rahmawaty Radjak, menyampaikan pesan tegas dalam momentum Hari Bhayangkara ke-79. Ia menilai peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan harus dijadikan sebagai refleksi mendalam dan titik balik peran Polri untuk kembali kepada mandat konstitusi: mengabdi dan melindungi rakyat.

“Di tengah banyaknya kasus kriminalisasi rakyat kecil, maraknya konflik agraria, dan ketimpangan hukum, Hari Bhayangkara harus menjadi momentum Polri untuk kembali ke jalan rakyat, bukan menjadi alat kekuasaan,” ujar Sitti.

Sitti menyoroti pentingnya kehadiran Polri dalam menjamin rasa keadilan, terutama bagi kelompok masyarakat yang selama ini terpinggirkan, seperti petani yang dirampas lahannya, nelayan yang terusir dari lautnya, hingga buruh dan mahasiswa yang diseret saat menyuarakan aspirasi.

“Jangan biarkan Bhayangkara hanya dikenang karena gas air mata saat demonstrasi. Jadikan Bhayangkara dikenang karena keberanian membela rakyat tertindas,” tegasnya.

LMND Gorontalo mendukung langkah-langkah reformasi institusional dalam tubuh Polri yang mengedepankan pendekatan humanis, presisi, dan partisipatif, namun meminta agar hal itu tidak hanya berhenti pada jargon.

“Kita butuh polisi yang berani menolak intervensi politik, berani menegakkan hukum secara adil, dan berani berdiri di sisi rakyat—itu Bhayangkara sejati,” lanjut Sitti.

Di akhir pernyataannya, Sitti Rahmawaty Radjak mengajak pemuda dan mahasiswa untuk tetap kritis, namun bersinergi secara jujur dengan aparat yang bekerja untuk keadilan.

“Kami dari LMND akan selalu berdiri bersama rakyat. Dan kepada Polri, kami tidak akan berhenti berharap—bahwa suatu hari, institusi ini akan benar-benar menjadi milik rakyat,” tutupnya.