Gorontalo, POROSNEWS.ID – Demplot atau Demontration Plot sebagai metode penyuluhan pertanian yang ditujukan kepada petani dengan cara membuat lahan percontohan, maksudnya agar para petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.
Itu disampaikan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer saat menghadiri tanam perdana komoditi ubi kayu (singkong) Varietas Cimanggu dan Casesa di lahan demplot yang terletak di Desa Tolotio, KecamatanTibawa, Kabupaten Gorontalo, dilaksanakan oleh PT Seruniandal Citra Mandiri bekerjasama bersam tim Kemandirian Pangan Rakyat Gorontalo (TKP-RG), yang diinisiasi oleh Wakil Ketua DPR RI dapil Gorontalo Rachmat Gobel, Senin (26/12/2022).
“Seluruh elemen stakeholder pertanian, dinas pertanian provinsi/kabupaten/kota supaya dapat terus mengawal dan membantu proses peningkatan produksi ubi kayu (singkong) di Provinsi Gorontalo. Sebab ubi kayu sebagai komoditi tanaman pangan yang dapat mensubstitusi beras untuk kebutuhan pangan masyarakat, serta bahan baku industri dalam pangan nasional,” jelas penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer.
Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer memaparkan dihadapan Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, usaha yang telah dilakukan oleh Pemprov Gorontalo untuk kemajuan pertanian. Sekarang ini Dinas Pertanian Provinsi sedang melakukan reformasi besar-besaran untuk pengadaan alat pertanian, dimana tahun 2022 pemprov telah menganggarkan kurang lebih Rp 50 miliar untuk alshintan.
“Semoga apa yang dilakukan, menambah daya dan semangat para petani supaya betul-betul konsentrasi lagi untuk menggarap lahan, namun atas nama pemerintah dan masyarakat kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Rachmat Gobel bersama tim,” ungkap penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel sengaja memilih komuditi singkong untuk diuji cobakan dilahan demplot dengan bantuan pupuk organik antasena dari PT Seruniandal Citra Mandiri, karena di Gorontalo saat ini singkong belum menjadi andalan, melainkan jagung yang pasti di ekspor dan beras yang dikonsumsi secara pribadi, sedangkan singkong akan jauh lebih mempuni jika ini disediakan dengan lahan terbaik.
“Mayoritas orang belum menyadari bahwa singkong sebagai satu komoditas yang luar biasa, kebanyakan orang merasa gagal menanam singkong. Untuk konsep kedepan kalau industri di bangun, petani bergabung dalam satu koperasi bisa ikut memiliki industri sendiri, supaya ada nilai tambah pendapatan petani, tujuan kita itu pak gubernur,” jelas Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel.
Data Dinas Pertanian, lahan ubi kayu di Provinsi Gorontalo tahun 2021 mencapai 654 ha dengan produksi mencapai 6.675 ton.
Penanaman perdana dilahan demplot turut dihadiri Direktur PT Seruniandal Citra Mandiri, Menteri Pertanian yang diwakili Koordinator Kelembangaan Alshintan, Danrem 133 NW dan masyarakat petani singkong di Kabupaten Gorontalo. (f).