Boalemo, POROSNEWS.ID – Seminar awal kajian pengembangan integrasi tanaman jagung dan sapi potong di Kabupaten Boalemo memang potensinya cukup besar.
“Prinsipnya tanaman jagung menjadi peluang dalam kultur ternak sapi yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Gorontalo dan bagaimana mengembangkannya potensi yang ada,” tutur Penjabat Sekretaris Daerah Supandra Nur pada pada seminar awal yang digelar oleh Bapppeda yang dihadiri oleh Tim Ahli dari Universitas Negeri Gorontalo, pimpinan OPD dan para Camat, bertempat di aula Kantor Bapppeda, Rabu (13/09/2023).
Selain itu juga ia menyampaikan terima kasih kepada Universitas Negeri Gorontalo yang telah bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam kajian integrasi tanaman jagung dan sapi potong di Boalemo.
“Dengan bercocok tanam para petani jagung, limbah dari jagung jadi potensi makanan untuk sapi, sehingga ini menjadi fokus kajian,” jelasnya.
Ia berharap melalui kajian ini, ruang peternak sapi terbuka lebar, supaya peternak sapi terus berkembang.
Sementara Kepala Bapppeda Srijun T. Dangkua dalam penyampaiannya, mengajak kepada peserta supaya dapat memberikan masukan dan sumbangsih pemikiran terhadap pengembangan tanaman jagung dan peternak sapi.
Menurutnya, berkembang tidaknya jagung dan ternak sapi sangat ditentukan oleh kita semua.
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya