Hebat! Siswa SD Juara Dunia Matematika

Nasional183 Dilihat

Nusa Tenggara Timur, POROSNEWS.ID – Walaupun dari wilayah yang tergolong dalam, daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Bukan menjadi kendala bagi siswa kelas 2 Sekolah Dasar Inpres Buraen 2 Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur, berjuang meraih juara satu.

Anak asal Kupang bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay mengharumkan nama bangsa karena prestasinya. Karena, anak yang akrab dipanggil Nono, berhasil menyabet juara pertama International Abacus World Competition 2022 setelah menyingkirkan 7.000 peserta lainnya dalam kompetisi matematika tingkat dunia.

Dalam kompetisi tersebut, Nono mampu menyelesaikan 15.201 file, dan setiap 1 file ada 10 soal, sehingga total soal yang berhasil dikerjakan Nono dalam jangka waktu 1 tahun berjumlah 152.010 soal yang diujikan dalam bentuk virtual dan listen dalam bahasa Inggris.

Untuk posisi kedua ditempati peserta dari Negara Qatar yang mengerjakan 7.502 file atau 75.020 soal hanya setengah bagian dari soal yang berhasil dikerjakan Nono, sedangkan peringkat ketiga dari USA yang mengerjakan 6.138 File atau 61.380 soal.

Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay
lahir di Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, tanggal 2 April 2015, dari pasangan Raflim Meo Tnunai dan Nuryati Seran.

Ayahnya bekerja serabutan, dulunya kuli atau tukang bangunan, sementara ibu adalah guru status kontrak.

Sejak kecil, nono juara Matematika dan memang dikenal aktif tapi kebiasaannya bermain bersama teman-temannya, lari sana sini, tapi Nono tidak meninggalkan kewajiban membaca, menulis dan belajar, jelas Nuryati, Kamis (19/1/2023).

Bahkan Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay kata Nuryati, sudah bisa berbicara lancar di usia satu tahun, dan saat berusia lima tahun duduk di Paud Tunas Belia, nono sudah bisa membaca, hingga mengikuti kursus bahasa Inggris setiap pekan.

Sebenarnya, ungkap Nuryati, kehidupan keluarganya dalam keterbatasan ekonomi, sampai-sampai memenuhi pendidikan pada nono tidak stabil, namun karena ada kemauan keras dari nono yang giat berlajar dan keinginan mau tahu sangat tinggi, sehingga kami turuti saja.

Penulis : S. Usman
Editor : M. R. Laiya