Bupati Rum Titip Pembangunan Taman Budaya Dan Rumah Adat Pada Menteri Kebudayaan

Boalemo259 Dilihat

POROSNEWS.ID, Boalemo – Sebagaimana yang kita pahami bersama bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan dari berbagai daerah mulai dari sabang sampai merauke.

Itu disampaikan oleh Bupati Boalemo Provinsi Gorontalo, Rum Pagau pada ekspresi budaya baju dalam bingkai NKRI yang di hadiri Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon, Kamis (16/10/2025).

Dan budaya tersebut merupakan peninggalan dari nenek moyang kita yang semestinya dan pasti diturunkan kepada kita.

“Sebagai generasi penerus agar budaya itu tidak puna. Akan tetapi dalam kenyataannya banyak sekali generasi muda yang kurang peduli dengan kebudayaan peninggalan nenek moyang kita,” ungkap Bupati Rum Pagau.

Untuk itu, perlu kita adakan sosialisasi betapa pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya dalam daerah dan di tengah-tengah masyarakat supaya budaya kita tidak akan puna.

Dalam kondisi Kabupaten Boalemo, ada 9 budaya etnis selain Gorontalo yang mayoritas juga terdapat beberapa etnis di antaranya ; Jawa, Bali, NTB, NTT, Bugis Makassar, Minahasa, Sangir Talaud, Etnis Bajo, Arah, bahkan ada satu Etnis Polahi.

Keragaman etnis tersebut menjadi kebutuhan untuk menjadikan Kabupaten Boalemo syarat dengan budaya lokal yang sangat luhur dan ternilai harganya.

“Jika kita tidak segera melestarikannya maka akan penu dengan sendirinya,” tegas Bupati Rum Pagau.

Syukur alhamdulillah dengan dibentuknya Kementerian Kebudayaan, insya Allah kekewatiran itu tidak akan terjadi.

Saya ingin menitipkan harapan kepada Bapak Menteri bahwa saat ini pemerintah daerah sedang merancang pembangunan taman budaya dan rumah adat yang melambangkan ciri khas 9 etnis di Boalemo yang berlokasi di bukit jembatan suharto.

Olehnya kami berharap Kementerian Kebudayaan bisa membantu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan taman budaya dan rumah adat.

Berita Feed