Boalemo, POROSNEWS.ID – Tujuan Focus Group Discussion dan evaluasi indeks perkembangan kawasan Perdesaan (PKP) tahun 2022, untuk mengukur indeks perkembangan kawasan perdesaan dan mewujudkan dukungan dan kerja sama antar OPD terkait dalam memberikan program dikawasan KPPN Wonosari sebagai wujud kepedulian terhadap pemenuhan kewajiban, tanggung jawab pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat dikawasan perdesaan prioritas nasional.
Hal itu disampaikan oleh Asisten II Boalemo Fadlina Podungge pada Focus Group Discussion yang digagas oleh Bapppeda Boalemo dan turut dihadiri perwakilan OPD, Tim Akhli Kabupaten dan kepala Bidang Bapppeda, bertempat diaula kantor Bapppeda, Selasa (29/11/2022).
Harapan saya, agar kiranya pimpinan OPD sebagai pengampu dalam program sesuai dengan bidang kewenangannya masing-masing agar masyarakat yang berada kawasan KPPN sejahtera.
Sementara Kepala Bapppeda Boalemo Srijun T. Dangkua menyampaikan bahwa tujuan Focus Group Discussion dan evaluasi indeks perkembangan kawasan Perdesaan (PKP) tahun 2022 untuk menetapkan indeks perkembangan kawasan pedesaan.
Selanjutnya memberikan informasi kebutuhan intervensi yang lebih akurat sesuai dengan lokus dan fokus, selain itu memudahkan pengalokasian anggaran pengelolaan kawasan pedesaan maupun daerah.
Apa pun hasil dari Focus Group Discussion hari ini untuk mengukur indeks perkembangan kawasan pedesaan yang akan disampaikan sesegera mungkin kepada Kementerian Desa dan pemerintah provinsi.
Dan berikut intervensi kawasan pedesaan yang telah dilakukan di Kabupaten Boalemo antara lain :
1. Desa Makmur
2. Desa Trirukun
3. Desa Rahaja
4. Desa Tanjung Harapan
5. Desa Sejahtera
6. Desa Pangeya