Boalemo, POROSNEWS.ID – Pengelolaan sumber daya air adalah sebagai upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air dan pengendalian daya rusak air.
Itu disampaikan oleh Kepala Bapppeda Boalemo Srijun T. Dangkua pada audens bersama tim koordinasi pengelolaan sumber daya air yang dihadiri Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo, Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Provinsi Gorontalo, Sekertariat TK-PSDA Provinsi Gorontalo, pimpinan OPD, Sekretaris Bapppeda dan jajaran Bapppeda Kab.Boalemo, Kamis (8/6/2023).
Audens ini beber Kepala Bapppeda Srijun Dangkua dalam rangka membahas hasil rekomendasi sidang TKPSA terkait isu strategis pengelolaan sumber daya air.
Isu dan permasalahan yang berhasil diidentifikasi dari hasil sidang TKPSDA kata Kepala Bapppeda Srijun Dangkua, mencakup dua hal pokok, isu mengenai degradasi sumber daya alam, lingkungan, kawasan alih fungsi dan permasalahan sosial.
Kegiatan Pembangunan Infrastruktur pengendali Banjir dan kerusakan tebing, lebih di fokuskan pada bagian hulu, tengah dan hilir terutama diwilayah rawan bencana, tegas Srijun T. Dangkua. Lebih lanjut beliau mengungkapkan bahwa adapun kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain ;
1. Pembangunan penguatan tebing daerah sungai 9 titik.
2. Pembangunan drainase di Desa Lahumbo dan Desa Ayuhulalo.
3. Pembangunan drainase di Desa Mananggu.
4. Penyusunan indeks kualitas lingkungan hidup.
5. Workshop peningkatan kapasitas peduli lingkungan.
6. Penyusunan dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup.
7. Pengujian kualitas air/udara.
8. Pengujian kualitas air sungai.
9. Larangan pemanfaatan lahan dengan kemiringan diatas 30 persen.
Penulis : S. Usman
Editor : M. R. Laiya