POROSNEWS.ID, Boalemo – Setiap tahun di periksa oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) selalu ada temuan, dan ini sangat ironi yang menjadi pekerjaan kita tapi selalu dapat temuan dan persoalan yang sama.
Ungkap Bupati pada rapat koordinasi terkait pengelolaan barang milik daerah, Rabu (1/10/2025).
Dan itulah akibatnya APBD Kabupaten Boalemo laporannya sering terlambat dan barang-barang milik daerah disetiap OPD tidak dilaporkan mana yang rusak dan mana yang masih bagus.
“Termasuk yang kemarin ada beberapa mobil yang masih boleh diperbaiki tapi dibiarkan begitu saja, pada hal itu menjadi tanggung jawab OPD,” tegas Bupati Rum Pagau.
Makanya bagaimana caranya bisa menyelesaikan persoalan ini. Sehingga pada pemeriksaan yang akan datang tidak terlalu banyak temuan.
Olehnya itu salah satu penilaian saya dalam menempatkan untuk menjadi pimpinan di organisasi perangkat daerah. Karena bukan bicara segala macam kepala dinas tapi menguasai OPD yang ia pimpin, bahkan dia tidak tahu.
“Jika tidak diberikan jabatan maka jangan marah, dan masih untung ada aturan yang melindungi dan masih ada saya punya perasaan dibandingkan yang sebelumnya,” tegas Bupati Rum Pagau.
Makanya jalankan sesuai tupoksi karena masing-masing ada tanggung jawab, demikian juga disamping barang yang habis pakai harus di laporkan karena itu nilainya ada anggaran.
Untuk itu, apa pun aset kita yang ada di masing-masing OPD maka segera laporkan supaya kita ini memiliki data aset yang jelas dan mampu dipertanggung jawabkan.
