Gorontalo Utara, POROSNEWS.ID – Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia, harus berpijak pada tujuh prinsip yang telah dibacakan tadi, dan sesuai regulasi dimana tugas ke palang meraan itu, salah satunya membantu tugas pemerintah daerah.
“Baik dalam keadaan konflik maupun keadaan damai,” ungkap Bupati Thariq Modanggu diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesra Abdulwahab Paudi di U
Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia yang bertempat di markas PMI Gorut, Jumat (15/09/2023).
Dalam pesan Bupati katanya, ada beberapa isu yang bisa dijadikan muatan peremusan program di PMI mengenai stunting dan kemiskinan ekstrim.
Stunting katanya berada 15 persen dan targetnya tahun 2024 bisa ditekan menjadi 9 persen, sedangkan dalam presentase kemiskinan, Gorut berada di posisi ketiga, dan ini semua menjadi tanggungjawab bersama karena menyangkut kemanusiaan.
Untuk itu, kami mengajak PMI Gorut untuk sama-sama mengintervensi stunting dan kemiskinan ekstrim.
“Alhdulillah PMI masih tetap melakukan program-program, meskipun ditengah keterbatasan, dan apa yang disampaikan oleh PMI Gorut, nantikan akan disampaikan kepada Bapak Bupati,” ujarnya.
Dalam musyawarah kerja, turut dihadiri PMI Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Sosial, jajaran PMI Gorut, Kepala Desa dan PMI Kecamatan.
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya
