Boalemo, POROSNEWS.ID – Kampanye telah berlangsung 29 hari, disisi lain tahapan-tahapan terus berjalan dan salah satunya bagaimana menyiapkan komponen-komponen yang menjadi aspek penentu pelaksanaan pemilu dalam hal ini saksi-saksi yang harus berkualitas.
“Dari penyelenggara terkait pelaksanaan pemungutan suara dan kami Bawaslu memiliki tugas pelatihan saksi-saksi partai politik dan calon perseorangan” ungkap Ketua Bawaslu Ronald C. Rampi saat menggelar Fasilitasi dan Pelatihan Saksi Peserta Pemilu Tahun 2024 yang bertempat di Grand Amalia Hotel, Selasa (26/12/2023).
Lanjut Ketua Bawaslu Ronald C. Rampi, kenapa ada pelatihan saksi ? Nantinya keberadaan saksi-saksi merupakan sangat strategis karena mereka berada di Tempat Pemungutan Suara, kalau tidak ada sakti maka informasi peroleh suara tidak ada yang mengetahui secara detail oleh partai politik.
“Kami dituntut memberikan penguatan kapasitas bagi saksi-saksi dan nantinya ini akan dibagi dua tahap yang sekarang sedang berjalan serta pada bulan Januari 2024 akan ada pelatihan saksi yang sudah pasti bersaksi disetiap TPS,” jelas Ketua Bawaslu Ronald Rampi.
Pemberian keterangan saksi menjadi kunci dalam setiap sengketa pemilu baik di TPS bahkan hingga nasional bila gugatannya dilanjutkan.
Dalam pelaksanaan pemilu terdapat resiko kecurangan yang tinggi dan saksi pun mendapatkan berbagai intimidasi dan lain sebagai, sehingga para saksi perlu menyiapkan diri untuk siap menghadapi segala resiko apa pun demi mewujudkan pemilu yang berkualitas.
Diharapkan para peserta pemilu bukan berarti sekedar berusaha memenangkan pemilu tapi sama-sama berusaha meciptakan pemilu yang berintegritas, jujur dan aman.
Dalam pelatihan dihadiri oleh komisioner KPU dan jajarannya serta saksi partai politik dan calon perseorangan.
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya
