Boalemo, POROSNEWS.ID – Pasar KTM Wonosari salah satu pasar besar atau pasar kelas satu, sebagai penghasil PAD di Dinas Kumperindag, tahun 2020 pasar KTM mendapatkan alokasi dana TP APBN sebesar 2,5 miliar, untuk pembangunan los pasar.
Terdiri dari 2 unit los ikan, 1 unit los rempah, 1 unit los pakaian, 8 petak dan 2 buah bak sampah, namun mengalami kerusakan akibat puting beliung, jelas penjabat Bupati Boalemo Dr. Hendriwan, M.Si., saat penyerahan motor viar dan pasar, bertempat di KTM Wonosari, Sabtu (14/1/2023).
Hingga saat ini belum diperbaiki kata Penjabat Bupati Hendriwan karena bangunan tersebut dihibahkan oleh Kementerian Perdagangan ke pemerintah daerah tahun 2022.
“Sebagai pasar kelas satu yang memiliki banyak pedagang, otomatis pasar KTM juga menghasilkan banyak sampah yang sering membuat pedang dan pengunjung menjadi tidak nyaman,” ungkap penjabat Bupati Hendriwan.
Salah satu upaya pemerintah daerah melalui Dinas Kumperindag ujar penjabat Bupati Hendriwan, menjadikan pasar KTM menjadi bersih dan nyaman dengan memberikan bantuan motor viar sebagai alat pengangkut sampah, dan mudah-mudahan pasar KTM ini menjadi lebih maju.
Dan pemerintah daerah sangat berharap agar bantuan kendaraan viar bisa digunakan semaksimal mungkin terutama mengenai kebersihan pasar.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kumperindag Hasan Makuta penyampaiannya bahwa bantuan kendaraan viar ini sebagai kebutuhan yang ada di pasar, supaya keberadaan pasar KTM menjadi lebih bersih.
Meskipun keberadaan pasar KTM masih terdapat kekurangan namun inilah sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap masyarakat, dan saya juga berharap agar kebersihan dipasar terus dijaga dan dirawat.
Dalam penyelenggaraan kendaraan viar dan pasar turut dihadiri oleh Aleg Fakturahman, Aleg Supartini Kumbuan, Kepala Bidang Kumperindag Halim Iyabu, Danramil Wonosari, Camat Wonosari Lukman Amu, Kepala Desa dan jajaran Kumperindag.
Penulis : S. Usman
Editor : M. R. Laiya