Kaban Srijun Dangkua : Melalui FGD Dapat Melahirkan Intervensi Kemiskinan

Boalemo459 Dilihat

Boalemo, POROSNEWS.ID – Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Boalemo sebagai dokumen perencanaan dan sebagai pedoman untuk percepatan penanggulangan kemiskinan dalam mendukung percepatan pembangunan daerah periode 2023-2026.

Sehingga ada kebijakan strategis program dan kegiatan serta indikator penganggarannya, jelas Kepala Bapppeda Boalemo Srijun Dangkua saat memberikan laporan pada Focus Group Discussion tahap I yang bertempat di kantor Bapppeda, Selasa (7//3/2023).

Sesuai data yang ada kata Kepala Bapppeda Srijun Dangkua, dimana indikator kemiskinan di Kabupaten Boalemo kita masih tertinggi di Provinsi Gorontalo dan didalamnya terdapat kemiskinan ekstrim.

Melalui rencana penanggulangan kemiskinan daerah kata Kepala Bapppeda Srijun Dangkua, kita dapat merumuskan apa saja yang harus kita laksanakan di tahun 2024.

Dan sebagai informasi ujar Kepala Bapppeda Srijun Dangkua, untuk Kabupaten Boalemo tahun 2023 mendapatkan bantuan pasilitas pemerintah pusat melalui Universitas Airlangga dari WHO untuk menurunkan stunting.

Focus Group Discussion tahap I turut dihadiri Penjabat Bupati Boalemo Hendriwan, Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan, Kepala BPS, Kemenag, pimpinan OPD, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Ineke Hambali, STP., M.Si., Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Mohamad Nasir, Kepala Bidang Ekonomi Sosial Budaya Rukmin Tuna, SE., MM., dan jajaran Bapppeda. (L).

Penulis : S. Usman
Editor : M. R. Laiya