Boalemo, POROSNEWS.ID – Inovasi daerah hendaknya dijadikan alat untuk memecahkan masalah Daerah yang mengandung unsur perubahan, manfaat, kepentingan publik, urusan dan kewenangan pemda serta aplikasi dan dapat direplikasi.
Dengan kata lain, inovasi yang diciptakan harus mampu memperhatikan aspek dan keberlanjutan, inovasi harus dipantau dan dievaluasi untuk terus dilakukan penyempurnaan dalam pemecahan masalah, ungkap penjabat Bupati Boalemo Dr. Hendriwan, M.Si ., saat membuka Rapat penetapan inovasi daerah Kabupaten Boalemo dan Sosialisasi Si-Indah (Sistem Inovasi Daerah) yang digagas oleh Bapppeda, dihadiri para Asisten, para Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Kepala Bidang Litbang Ineke Hambali dan jajaran Bapppeda, bertempat di kantor Bapppeda, Senin (14/11/2022).
Lanjut penjabat Bupati Hendriwan, penciptaan inovasi daerah juga dilakukan secara berjenjang dimana kepala daerah memfasilitasi pengembangan inovasi lembaga dibawahnya, seperti inovasi Puskesmas difasilitasi oleh Dinas Kesehatan, sekolah difasilitasi oleh Dinas Pendidikan, Desa oleh Kecamatan dan seterusnya.
Maka dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, maka selaku pemerintah daerah, kita perlu menetapkan Inovasi Daerah tahun 2022 guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan peningkatan kualitas kepada masyarakat.
Sementara Kepala Bapppeda Kabupaten Boalemo Srijun Dangkua menyampaikan bahwa Rapat penetapan inovasi daerah Kabupaten Boalemo dan Sosialisasi Si-Indah (Sistem Inovasi Daerah), maka perlu mengumpulkan data nama-nama inovasi daerah yang sudah berjalan dari masing-masing OPD (dibuktikan dengan surat keputusan penetapan oleh pimpinan OPD) untuk ditetapkan melalui keputusan Bupati sebagai inovasi daerah tahun 2022.
Kabupaten Boalemo dalam penilaian inovation gevernment award tahun 2021, menduduki peringkat ke-29 dari seluruh Kabupaten dan kota se-Indonesia dan pada inovation gevernment award tahun 2022 Kabupaten Boalemo melaporkan dikemendagri 9 inovasi OPD yang diunggulkan menjadi inovasi daerah Kabupaten Boalemo, serta berdasarkan laporan tersebut Kabupaten Boalemo masuk kategori penilaian Kabupaten Inovatif.
Untuk menjawab kebutuhan akan tingginya mitra para inovator-inovator dari setiap OPD pemerintah daerah kata Kepala Bapppeda Srijun Dangkua, maka Bapppeda Boalemo mempersembahkan aplikasi berbasis wab Sistem Informasi Inovasi Daerah (Si-Indah).
Dimana aplikasi ini dibuat :
– menghimpun seluruh inovasi OPD untuk dilakukan penilaian dan pengukuran
– menetapkan seluruh inovasi yang dihimpun melalui PERKADA untuk dijadikan sebagai inovasi daerah dan nantinya akan dilaporkan kepada Kemendagri
– Sebagai sarana mensukseskan Boalemo inovation award
– memudahkan para inovator-inovator di OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo untuk menginput seluruh dokumen administrasi maupun dokumen visual
– aplikasi ini melekat pada website Bapppeda Boalemo dengan mengetik link pada browser anda https://bapppeda.boalemokab.go.id kemudian dibagian bawah tampilan beranda, ada menu/symbol aplikasi si indah maka anda selanjutnya akan diarahkan ke aplikasi si indah.