Boalemo, POROSNEWS.ID – Sejak Boalemo di guyur hujan pada Jumat (16/12) sore dan berlanjut hari ini Sabtu (17/12), wilayah Ibukota Boalemo masih diterjang banjir.
Hingga saat ini data yang berhasil di update oleh media POROSNEWS.ID, akibat Cuaca Ekstrim yang menyebabkan sungai meluap sampai ke pumukiman warga yang berada di bantaran sungai sampai pusat kota Kabupaten Boalemo.
Dan desa dalam wilayah Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo, rusak berat, sedang dan ringan, (TMA 50 sampai 1 Meter).
Berikut kronologis kejadian bencana Banjir Bandang melanda Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo :
Waktu kejadian
Hari : Jumat, 16 Desember 2022
Pukul : 18.15 wita samapi 21.30 wita
Data terdampak :
1. Desa Piloliyanga berjumlah 616 KK dengan jumlah 2.132 jiwa
2. Desa Limbato berjumlah 427 KK dengan jumlah 1.321 jiwa
3. Desa Mohunggo jumlah 120 KK dengan jumlah 495 jiwa
4. Desa Hungayonaa berjuamlah 25 KK dengan jumlah 125 jiwa
5. Desa Lamu berjumlah 53 KK dengan jumlah 214 jiwa
6. Desa Mohungo berjumlah 450 KK dengan jumlah 1.350 jiwa
7. Kecamatan Dulupi berjumlah 490 KK dengan jumlah 1470 jiwa
Total korban : 2.181 KK dengan jumlah 7.107 jiwa terdampak.
Ada pun upaya yang sementara dilakukan adalah :
1. Dinas Sosial bersama Tagana Kabupaten Boalemo melakukan asesmen dan pendataan pada korban terdampak di lokasi.
2. Evakuasi barang berharga milik korban terdampak
3. Distribusi bantuan makanan oleh pemerintah daerah
4. Pengiriman bantuan logistik untuk penyintas melalui Gudang Dinas Sosial Provinsi Gorontalo dan Baznas Kabupaten Boalemo
Kendala yang di hadapi di lokasi sebagai berikut :
1. Kesulitan dalam mengaskses Jaringan seluler di lokasi (SBT) menjadi hambatan Dinas Sosial dan Tagana untuk mengirim laporan hasil asesmen dilokasi.
Keterlibatan penanganan banjir Bandang
1. Dinas Sosial Provinsi Gorontalo
2. Dinas Sosial Kabupaten Boalemo, dan
3. Instansi terkait
Dari data tersebut hasil dari pantauan media POROSNEWS.ID, masih membutuhkan bantuan dari pihak mana pun demi penyelamatan masyarakat Kabupaten Boalemo yang terdampak banjir.
Hingga berita ini diturunkan evakuasi masih terus dilakukan bagi korban yang terdampak banjir dan masyarakat yang terdampak banjir butuh makanan dan air mineral. (f).