Gorontalo Utara, POROSNEWS.ID – Kawasan ekonomi khusus (KEK), industri di wilayah Kecamatan Anggrek telah masuk program prioritas pemerintah provinsi, sehingga Bapppeda Provinsi dan Bank Indonesia menginisiasi rapat bersama Bappeda Gorut dan instansi lainnya untuk menindaklanjuti itu.
“Maka rapat dilaksanakan pekan lalu yang dihadiri oleh Kepala Bapppeda Provinsi, Kepala Bank Indonesia, OPD Provinsi, Perusahaan, dan OPD Gorut,” ungkap Kepala Bappeda, Helmi Potutu saat ditemui di Kantor Bappeda pada Jumat (01/09/023).
Intinya rakor percepatan pengembangan kawasan KEK Anggrek bagian dari keseriusan Bupati Thariq Modanggu jelas Kepala Bappeda Helmi Potutu, dengan terus membangun sinkronisasi serta koordinasi bersama pemangku kepentingan lainnya.
Dalam rapat tersebut tutur Kepala Bappeda Helmi Potutu, Kepala Bank Indonesia tertarik karena Gorut dari sisi geografis sebagai lintasan Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Sedangkan dari sisi laut, Gorut berhadapan dengan Asia Selatan sekaligus penunjang IKN.
“Bagaimana bersama-sama Pemerintah Provinsi mempercepat usulan pengembangan kawasan ekonomi khusus di Anggrek, sebab ini sudah masuk program strategis provinsi dan justru dalam waktu dekat ini diusulkan sebagai program strategi nasional,” ungkap Kepala Bappeda Helmi Potutu.
Sebagai penunjang, kita memiliki infrastruktur pelabuhan anggrek kata Kepala Bappeda Helmi Potutu, ada PT. Agit, tapi kita masih memiliki kendala khususnya infrastruktur jalan menuju pelabuhan anggrek yang perlu dipikirkan bersama.
Lanjut Kepala Bappeda Helmi Potutu, makanya perlu percepatan pengalihan jalan pondolo yang menuju pelabuhan anggrek, sehingga perlu keseriusan pemerintah daerah untuk terus membangun sinergitas bersama pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya
