Gorontalo Utara, POROSNEWS.ID – Kabupaten Gorontalo Utara meraih nilai tertinggi di sulawesi dalam penilaian indeks pembangunan kawasan perdesaan (IPKP), berdasarkan hasil penilaian dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Indeks pembangunan kawasan perdesaan sebagai penilaian terhadap aspek ekonomi, kelembagaan, sosial budaya, jejaring sarana dan prasarana serta aspek lingkungan pengembangan kawasan perdesaan.
Dan Kabupaten Gorontalo Utara bersaing dengan 62 kabupaten lainnya yang masuk pada kawasan perdesaan prioritas nasional (KPPN).
Selanjutnya Kabupaten Gorontalo Utara ditetapkan sebagai pengembangan kawasan perdesaan diantaranya di Kecamatan Ponelo dan Kecamatan Kwandang.
Untuk Kecamatan Ponelo kepulauan sebagai kawasan inti bertitik fokus di Desa Ponelo, Desa Malambe, Desa Otiola dan Desa Tihengo.
Sedangkan di Kecamatan Kwandang sebagai kawasan penyangga berada di Desa Katialada.
Pengembangan kawasan perdesaan di Kabupaten Gorontalo Utara difokuskan pada sektor pariwisata dan perikanan kelautan yang merupakan potensi dari kawasan tersebut.
Kabupaten Gorontalo Utara disejajarkan dengan kabupaten lain yang berada di luar pulau Sulawesi seperti pulau Jawa di Kabupaten Banyuwangi dan pulau Sumatera di Kepulauan Bintang dimana pengembangan kawasan perdesaannya dinilai sangat baik.
Hal ini berdasarkan penilaian dari tim kementrian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gorontalo Utara yang diterima langsung Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, Senin (5/6/2023).
Kepala Bagian Perencanaan Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Perdesaan, kementrian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, Reno Budi Sasotyo berharap kedepannya Gorontalo Utara agar dapat lebih meningkatkan pembangunan khusunya dikawasan perdesaan.
Hal ini disambut baik Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu dengan tekad Gorontalo Utara akan selalu optimis, berjuang Tumbuh dan Maju bersama untuk Gorontalo Utara lebih baik lagi kedepanya. (K).
Penulis : S. Usman
Editor : M. R. Laiya