Wabup Suharsi Igirisa Temui Menteri Tenaga Kerja Demi Menurunkan Kemiskinan Ekstrim

Nasional91 Dilihat

Jakarta, POROSNEWS.ID – Program bantuan padat karya dan bantuan tenaga kerja mandiri pemula dan lanjutan, pada tahun 2023 paling tidak lebih di meningkat, sebab bantuan sebelumnya hanya pada 2 kelompok serta mandiri 18 kelompok

Kemudian menciptakan lapangan kerja baru pada pengangguran dan setengah pengangguran yang masuk dalam daftar data penurunan angka kemiskinan ekstrem. Nantinya, ada peningkatan sumber daya manusia melalui Disnakertrans Pohuwato serta Balai Latihan Kerja, jelas Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, Kamis (26/1/2023).

Dalam kunjungan Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa didampingi Kadis Nakertrans Nizma Sanad, diterima oleh Direktur Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Iwan Darmawan, S.H., M.E, di Ditjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker RI.

Untuk itu, atas nama pemerintah daerah menyampaikan terimakasih kepada Kemnaker RI yang diwakili Direktur Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan yang telah menerima kunjungan koordinasi dari Pemerintah Kabupaten Pohuwato.

Kemudian Direktur Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Iwan Darmawan, S.H., M.E dalam penjelasannya dimana Kemnaker RI memiliki dua program strategi untuk membantu menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

Diantaranya perluasan kesempatan kerja sehingga pemerintah akan berupaya menciptakan lapangan pekerjaan baru atau mengembangkan lapangan pekerjaan yang tersedia, program ini tepat untuk membantu menanggulangi kemiskinan ekstrem, termasuk di Kabupaten Pohuwato.

“Kementerian Ketenagakerjaan melaksanakan program perluasan kesempatan kerja, tidak hanya di Jawa tapi dari sabang sampai merauke,” ungkap Direktur Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Iwan Darmawan, S.H., M.E.

Program ini kata Direktur Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Iwan Darmawan, S.H., M.E., untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat di Kabupaten Pohuwato untuk sama-sama memitigasi dampak pandemi melalui pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri dan padat karya yang akan dimulai bulan Maret.

Jika ingin meningkatkan bantuan ujar Direktur Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Iwan Darmawan, S.H., M.E., diharapkan keaktifan dari peserta kelompok penerima bantuan supaya lolos verifikasi dan ikut kompetensi melalui pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK), supaya masuk ke pasar kerja atau berwirausaha secara mandiri.

Dua intervensi diharapkan dapat memberikan berkontribusi secara pasti dalam menurunkan kemiskinan di Kabupaten Pohuwato serta pada 7 Provinsi yang ada di Indonesia.

Penulis : S. Usman
Editor : M. R. Laiya