PPOROSNEWS.ID, Gorontalo – Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah serentak pada Tanggal 27 November 2024 termasuk di Gorontalo.
Dari 545 kabupaten/kota, rakyat akan memilih 37 Pasangan Gubernur, 93 Pasangan Walikota, dan 415 Pasangan Bupati.
Pilkada merupakan pesta demokrasi yang mengimplementasikan kedaulatan rakyat dan kekuatan partai politik sebagai pilar utama demokrasi untuk melahirkan kepala daerah yang bekerja untuk rakyat serta nusa bangsa Indonesia sebagai eksekutif yang tidak menghamba kepada oligarki. Termasuk para Cakada se Provinsi Gorontalo yang nanti menang karena di pilih rakyat biasa juga tak boleh menghamba kepada oligarki, tegas Sekretaris Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Adil Makmur Gorontalo, Dwi Budi Hardi pada redaksi porosnews.id, Sabtu (25/5/2024).
Gerilya, manuver, komunikasi, penjajakan, dan silaturahmi, terus dibangun oleh tokoh-tokoh baik itu Bakal Calon Perseorangan/Indenpenden atau Bakal Calon Partai Politik demi memperoleh tiket, rekomendasi, dan dukungan dari partai politik mau pun dukungan KTP dari rakyat biasa untuk ikut kontestasi di Pilkada dan itu hal yang biasa dalam berdemokrasi.
“Selain itu, PRIMA mendorong partai-partai politik dan tokoh-tokoh yang ikut kontestasi Pilkada dalam mengusung visi-misi mestinya visi-misi dibahas bersama-sama rakyat biasa supaya mampu menjawab apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan mendesak rakyat biasa,” tutur Sekwil Partai PRIMA.
Jika visi-misi yang digagas bersama rakyat biasa memenangkan kontestasi di Pilkada, maka keterlibatan aktif rakyat biasa dengan sendirinya sudah sama-sama mengambil bagian dalam menyelesaikan problematika daerahnya sendiri dan tinggal nanti rakyat biasa mengontrol visi-misi tersebut jalan atau tidak.
“Sebab dalam Pilkada ini, rakyat biasa seperti petani, buruh, nelayan, kaum miskin kota, mahasiswa, dan lainnya, butuh kepastian adil makmurnya bukan hanya janji-janji palsu,” jelas Sekwil PRIMA.
Olehnya momentum Pilkada harus dimanfaatkan sebaik mungkin rakyat biasa, dan PRIMA Gorontalo memberikan kebebasan kepada Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota untuk menjajaki, berkomunikasi dan bersilaturahmi, bersama partai politik serta tokoh-tokoh di masing-masing daerah dengan prinsip sejalan bersama program perjuangan wajib didukung dan dimenangkan.
Dan tentunya pula konstelasi di Pilkada secara nasional dan khususnya Pilkada di Gorontalo jika kedaulatan rakyat dan kekuatan partai politik Pemenang Pilpres dan Pemilu serta Partai Politik Pendukung Prabowo-Gibran termasuk PRIMA bersatu dalam Koalisi untuk menangkan Pasangan Calon Kepala Daerah yang di usung dan di dukungannya. Maka oligarki yang mau kuasai Cakada di bawah kontrol sepenuhnya, tidak akan pernah ada di Pilkada serentak Nasional 2024.
Tentunya sikap Partai PRIMA dalam Pilkada Gorontalo akan berikan dukungan kepada para calon kepala daerah yang muda dan sejalan dengan program perjuangan PRIMA, maka wajib di dukung dan di menangkan oleh seluruh kader PRIMA.
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya
