Miris! Gaji Perawat Kontrak Dipotong 65 Persen Malah Disuruh Berhenti Kalau Tidak Menerima

Berita Utama2709 Dilihat

Boalemo, POROSNEWS.ID – Miris! Kalimat ini yang pantas disampaikan kepada petugas kesehatan yang ada di Boalemo, baik Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan Puskesmas.

“Dimana gaji perawat yang seharusnya diterima full tapi di potong 65 persen tapi tidak seluruhnya, sedangkan dokter menerima gaji 100 persen” ungkap Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Boalemo, Wiliyanto Abdul saat dihubungi melalui whatsAppnya, Selasa (31/10/2023).

Sebagai Ketua PPNI Boalemo dan secara pribadi, sangat sangat menyayangkan telah terjadi pemotongan tidak adil dan kenapa gaji dokter tidak dipotong?.

Hal ini saya sudah komunikasikan dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur, namun tanggapannya kalau teman-teman saya perawat tidak menerima keputusan ini, maka berhenti jadi tenaga kontrak, dan ini yang sangat sayangkan.

Akibat terjadi pemotongan ini tuturnya akan menggangu pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas, sedangkan rumah sakit dan 2 puskesmas sudah mendapatkan predikat pelayanan paripurna.

Dan saya berharap kepada pemerintah daerah dan anggota legislatif dapat mempasilitasi dan menyelesaikan persoalan ini, supaya proses pelayanan kesehatan di Boalemo dapat berjalan maksimal.

Setelah mendapat konfirmasi dari Kepala Dinas Kesehatan Sutriyani Lumula melalui whatsAppnya   menyampaikan bahwa ini bukan keputusan pihaknya   melainkan pemerintah daerah.

Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya