Memiliki Kelapa, Kerjasama Segitiga Emas Bakal Terbangun

Boalemo401 Dilihat

Boalemo, POROSNEWS.ID – Dua delegasi negara setelah menghadiri World Coconut Day di Kabupaten Gorontalo, Managing Director Kokonas Indastry Koperesen Papua New Guinea Mr. Alan Aku dan Director Esser Enginears India Mr. Viajay Akumar berkunjung di Boalemo.

Disambut langsung oleh Penjabat Bupati Sherman Moridu, Penjabat Sekretaris Daerah Supandra Nur, para Staf Ahli, para Asisten, dan pimpinan OPD, yang bertempat dihalaman Kantor Bupati, Senin (25/9/2023).

Dalam penyampaian Penjabat Bupati Boalemo Dr. Sherman Moridu, S.Pd., MM., pada delegasi dua negara, bahwa Kabupaten Boalemo memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk kelapa di Provinsi Gorontalo.

Untuk itu, atas nama pemerintah daerah dan maayarakat Boalemo menyambut baik kedatangan delegasi tim dari India dan Papua Nugini.

“Topik kita membangun kerjasama segitiga emas dan nanti pada peringatan HUT Boalemo ke – 24, tepatnya tanggal 12 Oktober 2023, kita akan melaksanakan penadatangan kerjasama (MoU) antara India, Papua Nugini, dan Boalemo, ditandai penanaman kelapa dilahan 10 hektar yang tersebar disetiap kecamatan,” tuturnya.

Kelapa Boalemo ujarnya, akan menjadi penyangga taman kelapa dunia yang ada di Kabupaten Gorontalo dan dengan sendirinya secara konvensional pengelolaannya di arahkan secara modernisasi.

Sementara Managing Director Kokonas Indastry Koperesen Papua New Guinea Mr. Alan Aku menyampaikan bahwa Papua Nugini tetangga terdekat dengan Kabupaten Boalemo dan memiliki iklim yang sama.

“Papua Nugini banyak yang menanam kelapa namun karena ingin memajukan negara, maka mari kita belajar bersama sebab kolaborasi dapat memajukan sesama negara,” ungkapnya.

Kemudian Director Esser Enginears India Mr. Viajay Akumar mengatakan bahwa kelapa di India dan Indonesia sangat berbeda dengan kelapa yang mereka miliki dan kami memiliki teknologi yang dapat mengelola seluruh bagian kelapa tanpa ada yang terbuang dan dapat dimanfaatkan secara keseluruhan kelapa.

“Dari satu buah kelapa, seluruhnya dapat dimanfaatkan, dan banyak bagian kelapa yang diola pada industri di Indonesia adalah arang dan kami pun akan fokus dibagian tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut, dalam pengolahan arang di Indonesia, bisa dikembangkan lagi menjadi lebih baik berupa karbon yang dapat belunak dari hasil arang itu sendiri.

Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya