POROSNEWS.ID, Gorontalo – Calon Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie yang memiliki visi Menuju Gorontalo Maju dan Sejahtera dengan tagline Torang GAS.
Calon tersebu di dukung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Rakyat Adil Makmur, dan PBB. Dan memiliki 5 program unggulan diantaranya :
Program pertama Maritim berarti bicara hasil kelautan dan hasilnya sangat luar biasa yang merupakan mata pencaharian rakyat, kita akan tata kembali demi kesejahteraan rakyat dengan cara membangun pabrik es bagi para nelayan.
Selain itu nelayan untuk mendapatkan minyak harus datang ke SPBU dengan membawah-bawah surat keterangan, kedepannya cukup hanya memperlihatkan KTP pekerjaan nelayan maka wajib dilayani.
Program Agro berarti bicara soal pertanian dan ini penting di perkuat untuk menjadi ketahanan pangan di daerah, tapi yang menjadi persoal sekarang dimana petani benih jagung tidak berkualitas, pupuk sulit di dapat, dan begitu panen harga jagung turun jauh, sehingga perlu ada lantai jemur serta mempersiapkan badan usaha milik daerah, supaya begitu harga jagung turun maka BUMD yang harus beli jagung petani.
Program kedua peningkatan kualitas sumber daya manusia, dimana data menunjukkan ada 46 persen siswa setelah tamat SMP masuk SMA, berarti ada 54 persen yang tidak melanjutkan sekolah di tingkat SMA.
Mungkin gedung sekolah kurang, maka harus dibangun sekolah SMA agar siswa lulusan SMP melanjutkan ke tingkat SMA. Apa lagi lulusan SMA tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena orangnya tidak mampu melanjutkan anaknya ke perguruan tinggi.
Bayangkan setiap tahun ajaran kuliah, masih banyak orang tua meneteskan air mata karena anaknya tidak bisa masuk ke perguruan tinggi, maka kami memiliki program “Semua Bisa Sarjana” sambil mempersiapkan sekolah-sekolah kejuruan sambil kuliah bisa bekerja.
Program ketiga UMKM dimana setiap UMKM harus diberikan modal, agar usaha UMKM terus berjalan.
Program keempat pariwisata yang wajib dikembangkan dan jika ada kekurangan setiap tempat wisata, maka harus benahi supaya wisatawan tertarik berwisata di daerah dan UMKM bisa berjalan tapi sudah sistem digital.
Program kelima infrastruktur, setiap ada lahan pertanian yang ditanami jagung, maka akses jalan harus dibuka, dan jalan-jalan yang rusak-rusak harus diperbaiki, karena kita sebagai daerah penyuplai kebutuhan IKN. (P).