Boalemo, POROSNEWS.ID – Seminar kajian akhir geodiversity dilaksanakan guna melihat sudah sejauh mana kajian yang dilakukan oleh tenaga ahli mengenai potensi-potensi keragaman geologi yang di miliki oleh Boalemo.
“Dari kekayaan yang bersifat keragaman geologi berupa bebatuan yang berumur ribuan tahun, kita belum terlalu punya gambaran yang jelas, sehingga melalui kajian akhir, maka kita sudah dapat gambaran dimana saja geologi yang dimilili oleh Boalemo,” ungkap Penjabat Sekretaris Daerah Supandra Nur di Kantor Bapppeda, Rabu (27/9/2023).
Lewat kajian ini tuturnya, kita akan bisa lebih jauh mengenal kekayaan yang ada di Boalemo, dan harapkan dapat dikonversi ataupun bisa dihubungkan dengan kepentingan lebih jelas, seperti kepentingan kepariwisataan guna mendukung budaya daerah.
“Melalui dokumen hasil kajian ini dapat menjadi panduan demi hal lebih besar demi kepentingan daerah,” harapnya.
Sementara Kepala Bapppeda Boalemo Srijun T. Dangkua melalui Sekretaris Suleman Mutadji dalam penyampaiannya, dimana Kabupaten Boalemo bagian dari salah satu kabupaten di
Provinsi Gorontalo yang memiliki potensi keragaman geologi sesuai yang di rekomendasikan oleh pusat survey Geologi Kementrian ESDM.
“Betapa pentingnya seminar tersebut guna mendata keragaman geologi dan ini juga kegiatan ini untuk dilaksanakan sebagai warisan untuk pengembangan Aspiring Geopark Gorontalo yang ada di Boalemo,” ujarnya.
Geodiversity (keragaman geologi) jelasnya sebagai gambaran keunikan komponen geologi misalnya mineral, batuan, fosil, struktur geologi, dan bentang alam yang menjadi kekayaan suatu daerah.
Suleman Mutadji menjelaskan, ini juga sebagai tindak lanjut dari kajian geodiversity sebelumnya, sebagai upaya mendukung program nasional dan provinsi dalam pengembangan geopark nasional serta geopark di Gorontalo.
Dalam seminar akhir turut dihadiri Tenaga Ahli Dr. Sc. Yayu Indriati Ariffin, Melinda Lestari Modjo, pimpinan OPD dan Camat.
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya
