Bawaslu Tak Akan Mampu Mengawasi, Maka Dibutuhkan Keterlibatan Mahasiswa

Politik492 Dilihat

Boalemo, POROSNEWS.ID – Pemilu 2024 merupakan pemilu yang sangat strategis dan luar biasa. Sebab dalam tahapan ini, kita akan memilih begitu banyak para pemimpin yang akan duduk di legislatif, DPD RI dan Presiden.

“Olehnya ini menjadi perhatian kita semua untuk menjadi bagian dan terlibat untuk mensukseskan pemilu 2024,” ungkap Ketua Bawaslu Boalemo Ronald Cristoffel Rampi pada Sosialisasi Pemilu Partisipatif “Peran mahasiswa dalam pengawasan partisipatif” yang bertempat di Hotel Grand Amalia, Selasa (26/9/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa suksesnya penyelenggaraan pemilu sangat ditentukan oleh partisipatif seluruh pihak dan bukan saja pada Bawaslu atau KPU.

“Personil yang disiapkan Bawaslu hingga ke tingkat desa, setiap desa hanya 1 orang, sehingga secara kewilayahan kita tidak mampu, sehingga Bawaslu sangat berharap partisipatif seluruh pihak pada pemilu 2024 untuk sama-sama mengawasi,” tegasnya.

Sementara Kasubag Pengawas Pemilu dan Humas Sumarni Utiarahman, S.Sos., dalam laporannya menyampaikan bahwa Indonesia menganut sistem kedaulatan rakyat dan mahasiswa sebagai motor penggerak bangsa.

“Seharusnya mahasiswa ikut terlibat dalam proses demokrasi, sehingga peran mahasiswa sangat dibutuhkan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan mencegah, mengawasi dan melaporkan indikasi pelanggaran,” ujarnya.

Dan tujuan dari sosialisasi ini tuturnya, agar semua mahasiswa sadar akan pentingnya menjaga perilaku yang dapat merusak sendi-sendi demokrasi serta mendorong pemilu yang berkualitas dan bermartabat.

Dalam sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh narasumber, Bawaslu Provinsi, para mahasiswa, pers dan jajaran Bawaslu Boalemo.

Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya