POROSNEWS.ID, Bone Bolango – Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Seleksi Calon Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Bolango Tahun 2025 resmi digelar. Proses ini sebagai komitmen untuk melakukan pembenahan menyeluruh terhadap perusahaan daerah tersebut sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang strategis.
Itu disampaikan oleh Bupati Ismet Mile di dampingi Sekretaris Daerah Iwan Mustapa pada UKK Direksi dan Dewan Pengawas PDAM Tirta yang bertempat di Hotel Toewawa, Suwawa, Rabu (26/11/2025).
Bahwa seleksi ini merupakan pijakan penting bagi pemerintah daerah dalam menentukan arah baru pengelolaan air minum ke depan.
“Seleksi ini adalah momentum memastikan direksi yang benar-benar memiliki profesionalitas, integritas, dan kemampuan manajerial. PDAM memiliki potensi besar untuk menjadi penyumbang PAD, tetapi performanya masih terhambat persoalan manajemen. Semua ditentukan oleh nahkodanya,” tegas Bupati Ismet Mile.
Ia tak menampik bahwa selama ini PDAM Tirta Bolango belum menunjukkan kinerja optimal. Dengan jumlah Sambungan Rumah (SR) yang baru mencapai sekitar 4.000 sambungan dan jumlah pegawai sekitar 80 orang, sehingga perusahaan ini memerlukan manajemen yang lebih efisien, berani, dan responsif terhadap kebutuhan pelayanan publik.
“PDAM ini akan menjadi besar sekali dan saya akan backup. Kita akan mendatangkan investor, mendesain ulang arah pengelolaannya, dan memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan air bersih yang layak, bukan hanya di Bone Bolango tetapi juga daerah sekitar,” ujar Ismet penuh optimisme.
Dan objektivitas tim seleksi menjadi hal yang sangat penting, mengingat direksi yang terpilih kelak akan menentukan masa depan PDAM Tirta Bolango dalam lima tahun mendatang.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi, Yusbar Ismail, menjelaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara terbuka melalui pengumuman di media massa dan media elektronik. Tahapan seleksi dimulai dari verifikasi administrasi hingga UKK yang mencakup psikotes, penulisan dan presentasi makalah, penyusunan rencana bisnis, wawancara, dan penelusuran rekam jejak.
“Dari tujuh pendaftar calon direksi, lima dinyatakan lulus administrasi. Sementara satu calon Dewan Pengawas juga memenuhi syarat. Total enam peserta mengikuti tahapan UKK pada hari ini,” tutur Yusbar.
Panitia seleksi sendiri terdiri dari 11 orang, termasuk tiga penguji dari unsur psikolog, pemerintah daerah, dan profesional independen, serta lima perwakilan OPD terkait yang terlibat dalam proses wawancara dan penelusuran rekam jejak.
Melalui proses seleksi yang transparan dan profesional ini, Pemerintah Daerah Bone Bolango berharap ke depan Perumda Air Minum Tirta Bolango dapat melakukan lompatan besar dalam pelayanan dan kontribusi PAD, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dengan standar yang lebih baik.
