POROSNEWS.ID, Gorontalo – Mantan Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Gorontalo, Mohamad Rizal Laiya, menyatakan dukungan penuh terhadap keberadaan dan perkembangan Sekolah Rakyat sebagai solusi alternatif bagi ketimpangan pendidikan di daerah tertinggal, termasuk di Provinsi Gorontalo.
Dalam keterangannya kepada media, Rizal menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat merupakan bentuk perlawanan atas ketidakadilan sistem pendidikan nasional yang selama ini tidak berpihak pada masyarakat miskin dan daerah terpencil.
“Sekolah Rakyat adalah ruang pembebasan. Gerakan ini lahir dari kebutuhan nyata di lapangan, ketika anak-anak di pelosok tidak mendapatkan hak dasar mereka untuk belajar dengan layak,” ujar Rizal, Sabtu (3/5).
Rizal yang dikenal aktif menyuarakan isu pendidikan dan keadilan sosial saat menjabat Ketua LMND Gorontalo itu menambahkan, bahwa Sekolah Rakyat bukan hanya tempat belajar baca-tulis, melainkan juga pusat pemberdayaan berbasis rakyat.
Ia mendorong agar pemerintah daerah, organisasi pemuda, dan elemen masyarakat sipil lainnya ikut bergandengan tangan memperkuat inisiatif seperti Sekolah Rakyat. “Jangan biarkan pendidikan hanya menjadi milik mereka yang mampu. Pendidikan adalah hak, bukan hadiah,” tegasnya.
Menurut Rizal, wilayah Gorontalo, khususnya desa-desa pesisir dan pedalaman, masih banyak yang belum tersentuh layanan pendidikan yang layak. Ia berharap Sekolah Rakyat dapat tumbuh dan menjangkau daerah-daerah tersebut dengan dukungan penuh dari berbagai pihak.