Gorontalo Utara, POROSNEWS.ID – Peletakan batu pertama pembangunan gedung pengadilan agama kwandang diràngkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara pengadilan agama dengan kepolisian resor, Fakultas Hukum Universitas dan SLB Negeri, sebagai bentuk dari komitmen dari Mahkamah Agung untuk melayani masyarakat.
“Ada beberapa yang menjadi kebanggaan dan apresiasi dari saya dimana ada tiga adik-adik saya dari IAIN menjadi Ketua Pengadilan Agama Marisa, Tilamuta dan Kwandang,” tutur Bupati Thariq Modanggu yang bertempat di Desa Botunobungo jalan by pass, Kamis (21/09/2023).
Ditambahkannya, mungkin ini peletakan batu pertama yang paling meriah dan megah karena dihadiri seluruh instansi terkait.
“Yang dibangun bukan hanya bangunannya tapi sistem pelayanan karena didalamnya seluruh instansi, dan ini menjadi contoh bagi pimpinan OPD Gorontalo Utara,” jelasnya.
Olehnya, kedepan pemerintah daerah akan memberikan perhatian khusus untuk pengadilan agama kwandang dalam penganggaran.
Sementara Ketua Pengadilan Agama Kwandang Noni Tabito dalam penyampaian bahwa gedung ini memakan anggaran 26 miliar dan akan selesai bulan Juni 2024, dan besar harapan kami suport dan dukungannya, sehingga menghasilkan gedung yang representatif.
“Gedung ini bukan hanya milik PA Kwandang tapi milik masyarakat Gorontalo Utara,” tutupnya.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung pengadilan agama kwandang diràngkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara pengadilan agama dengan kepolisian resor, Fakultas Hukum Universitas dan SLB Negeri, turut dihadiri Kapolres, Ketua PA Tinggi Gorontalo, Hakim Tinggi PA Gorontalo, Akademisi, dan para undangan lainnya.
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya