Boalemo, POROSNEWS.ID – Awal tahun, Puskesmas Paguyaman Pantai melakukan kegiatan demonstrasi pembuatan makanan pengganti ASI (MP-ASI) kepada ibu hamil serta orang tua bayi balita sebagi bentuk komitmen untuk menurunkan angka stunting diwilayah Paguyaman Pantai.
Bayi 0 sampai 6 bulan wajib menerima asi eksklusif, setelah itu asi saja tidak cukup, sehingga dibutuhkan makanan pendamping selain asi agar kebutuhan nutrisi bayi balita tercukupi, ungkap Kepala Puskesmas Paguyaman Pantai dr Zubaidah Ali Rauf, Jumat (06/1/2023).
“Bayi itu butuh gizi yang tinggi, tidak bisa hanya mengandalkan ASI, namun butuh makanan pengganti ASI, dan ini juga sebagai komitmen petugas kesehatan menurunkan angka stunting, ujar Kepala Puskesmas Paguyaman Pantai dr Zubaidah Ali Rauf.
Bukan berarti menghentikan pemberian ASI sebab satu tahun pertama MP ASI sebagai sarana dalam memperbaiki ASI.
Disamping itu juga, kegiatan ini dimaksudkan untuk menurunkan angka stunting yang ada di Paguyaman Pantai, sebagai bentuk komitmen petugas kesehatan diwilayah tersebut.
Jika pemberian ASI sejak awal dilaksanakan dengan terhadap bayi, maka masa pertumbuhan bayi menjadi lebih baik dan terhindar dari stunting.
Penulis : S. Usman
Editor : M. R. Laiya
