POROSNEWS.ID, Boalemo – Perayaan hari raya ketupat dilaksanakan di dua tempat yakni di Kecamatan Mananggu dan Kecamatan Paguyaman.
Perayaan tersebut dilakukan oleh masyarakat Jawa Tondano, sebab perayaan hari raya ketupat bagian dari tradisi masyarakat Jawa Tondano yang perlu dilestarikan, dimana pelaksanaannya enam hari setelah perayaan hari raya Idul Fitri, ungkap Penjabat Bupati Sherman Moridu di dampingi Penjabat Sekretaris Daerah Supandra Nur, ST dan Pimpinan OPD yang menghadiri semarak hari ketupat di dmDesa Kramat Kecamatan Mananggu, Rabu (17/4/2024).
Dan perayaan hari raya ketupat supaya dapat menjalin dan lebih mempererat tali silaturahmi sesama warga masyarakat yang melaksanakan hari raya ketupat.
Oleh selaku pemerintah daerah Boalemo, saya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Jawa Tondano yang ada di kecamatan mananggu yang telah merayakan hari ketupat, meski pun tradisi ini sejak 1830-an sampai dengan sekarang masih dipelihara dan dilestarikan masyarakat keturunan Jawa Tondano.
Untuk itu, mari kita lestarikan dan pertahankan terus menerus demi generasi muda kedepan, dan Alhamdulillah di kecamatan mananggu masyarakat Jawa Tondano sudah mendirikan sanggar budaya untuk kelestarian budaya Jawa Tondano. (Adv).
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya
