Sekretaris PPKBP3A Nurhayati Muhdin : Stunting Isu Kesehatan Yang Segera Ditangani

Boalemo550 Dilihat

POROSNEWS.ID, Boalemo – Stunting merupakan isu kesehatan yang harus segera ditangani karena berdampak pada masa depan generasi penerus bangsa. Olehnya perlu pemahaman masyarakat mengenai penyebab terjadinya stunting, kondisi balita yang mengalami stunting, dampaknya, serta cakupan data stunting di tingkat kecamatan se-Kabupaten Boalemo untuk tahun 2024.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Boalemo, Nurhayati Muhdin pada Mini Lokakarya yang bertema “Sosialisasi Stunting” yang bertempat di Aula Balai Penyuluhan KB Kecamatan Mananggu, Selasa (23/4/2024).

Lanjut Sekretaris DPPKBP3A, bahwa stunting terjadi akibat berbagai faktor, termasuk asupan gizi yang tidak mencukupi sejak masa kehamilan, pola asuh yang kurang tepat, dan sanitasi yang buruk. Kondisi ini berdampak serius terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak.

Berdasarkan data stunting tahun 2024 di tingkat kecamatan se-Kabupaten Boalemo, masih terdapat tantangan besar yang perlu kita tangani bersama. Untuk itu, Mini Lokakarya ini penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pemangku kepentingan supaya kita dapat menurunkan angka stunting di daerah ini.

“Dampak stunting tidak hanya terlihat pada fisik anak yang lebih pendek dari usia sebayanya, tetapi juga pada kemampuan belajar dan produktivitas di masa dewasa. Jika kita tidak menanggulangi stunting sejak dini, dampaknya akan dirasakan hingga generasi mendatang. Makanya kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam upaya penanganan stunting,” harapnya.

Sosialisasi ini juga menjadi wadah untuk memaparkan data terbaru mengenai cakupan stunting di Kabupaten Boalemo, sehingga dapat dijadikan acuan dalam menyusun strategi intervensi yang lebih efektif.

DPPKBP3A Kabupaten Boalemo berharap adanya kegiatan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat dan sinergi antar pihak dapat berjalan optimal.

Dalam kegiatan ini di hadiri Satgas Stunting, Staf Penyuluhan Advokasi dan Penggerak KB, Koordinator Penyuluh KB, Kepala Puskesmas Mananggu, dan Camat Mananggu. (Adv).