POROSNEWS.ID, Gorontalo – Mantan Ketua Eksekutif Wilayah LMND Gorontalo periode 2017–2020, Mohammad Rizal Laiya menyatakan secara tegas bahwa dukungan terhadap Sekolah Rakyat bukan tanpa dasar.
Dukungan ini didasari oleh tujuan fundamental Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi, yakni “mewujudkan sistem pendidikan yang memanusiakan manusia dan dapat diakses oleh seluruh rakyat Indonesia.”
Sekolah Rakyat yang kini digagas oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam pemerintahan Prabowo–Gibran, ditujukan secara spesifik untuk masyarakat ekstrem miskin, terutama mereka yang berada di desil 1. Ini adalah bentuk intervensi sosial terhadap ketimpangan struktural yang nyata terjadi di berbagai daerah.
Oleh karena itu, dukungan kami terhadap Sekolah Rakyat adalah bentuk perjuangan ideologis—bukan gerakan asal-asalan atau tanpa kajian. Sekolah Rakyat adalah jawaban alternatif terhadap kegagalan sistem pendidikan formal menjangkau akar rumput. Maka, setiap upaya untuk memperkuat pendidikan komunitas harus diposisikan sebagai bagian dari perlawanan terhadap ketimpangan sosial.
Saya mengajak seluruh elemen gerakan rakyat, termasuk organisasi mahasiswa, akademisi, dan masyarakat sipil, untuk mendukung program ini secara kolektif. Ini bukan soal siapa yang menjalankan, tetapi soal siapa yang diuntungkan—dan dalam hal ini, rakyat kecil yang selama ini dilupakan.
Sekian pernyataan ini saya sampaikan untuk meluruskan informasi yang keliru sekaligus mempertegas keberpihakan kami kepada rakyat.