POROSNEWS.ID, Boalemo – Bidang Penyuluhan dan Penggerakan memiliki program kegiatan mini loka karya stunting dilaksanakan disetiap kecamatan, dan program ini dilaksanakan 10 kali dan ini sudah masuk tahap kedua.
Hal itu disampaikan oleh Bidang Penyuluhan dan Penggerakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Indriati Fatima Masdar di kantornya, Rabu (14/5/2025).
Lanjut Indriati Masdar, mini loka karya stunting sudah dilaksanakan di Kecamatan Wonosari, Paguyaman, Dulupi, dan Paguyaman Pantai , sekarang tinggal Kecamatan Botumoito, Mananggu, Tilamuta.
“Ada kegiatan penyuluhan pembinaan mini lapangan dan ini sejalan dengan minlok stunting. Program ini menjadi tugas penyuluh disetiap kecamatan,” tuturnya.
Kemudian untuk mempercepat penurunan stunting, ada kegiatan mulai dari koordinasi, fasilitasi, pelaksanaan, pelaporan, dan evaluasi, dan program ini akan dilaksanakan pada akhir bulan Mei 2025.
Kemudian pada bulan Juni 2025, kami akan melaksanakan minlok gerak 3 dan 4, begitu juga dengan minlok penyuluhan lapangan akan bergerak secara bersama-sama.
Jadi, ada 5 program yang harus menjadi target di tahun 2025 yakni Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), dan setiap balai wajib menyampaikan disetiap kecamatan sebab setiap balai harus ada 1 orang menjadi orang tua asuh stunting.
