Pemkab Bone Bolango Perkuat Gerakan Lawan Stunting, Ismet Mile Minta Semua OPD Terlibat

Bonebolango107 Dilihat

POROSNEWS.ID, Bone Bolango – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango kembali menegaskan komitmennya dalam mempercepat penurunan angka stunting dan mengentaskan kemiskinan yang menjadi akar persoalan gizi buruk di masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bone Bolango di Naffil Resto & Cafe, Kamis (13/11/2025).

Bupati Ismet Mile menyebut bahwa isu stunting tidak bisa dipisahkan dari persoalan kemiskinan. Menurutnya, masalah ini harus dipandang secara komprehensif karena kemiskinan berhubungan erat dengan kondisi gizi keluarga.

“Stunting ini dekat dengan kemiskinan dan miskin itu dekat dengan kufur,” tegas Ismet Mile didampingi Ketua TP-PKK Bone Bolango, Ruwaida Mile.

Bupati Ismet Mile, menekankan bahwa upaya percepatan penurunan stunting tidak boleh hanya dibebankan pada satu dinas atau satu pihak saja. Ia menuntut adanya kolaborasi intensif dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, puskesmas, hingga desa dan kelurahan.

“Penurunan stunting memerlukan sinergi dari semua pihak, mulai dari perencanaan, penganggaran, sampai pelaksanaan. Intervensi kesehatan, gizi, air bersih, hingga sanitasi harus berjalan searah dan efektif,” ujar Ismet.

Lebih jauh, Bupati mendorong agar keluarga yang memiliki anggota keluarga mengalami stunting diberi dukungan usaha sebagai strategi jangka panjang. Dengan memiliki sumber pendapatan sendiri, mereka diyakini mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kebutuhan hidup lainnya secara berkelanjutan.

“Kita harus peduli dan berempati. Bantuan yang diberikan bukan sekadar bantuan sesaat, tapi untuk membuat mereka mampu mandiri dan membiayai kebutuhan hidup ke depannya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Bone Bolango, Ruwaida Mile, menegaskan pentingnya revitalisasi Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan keluarga. Ia menyebut, Posyandu merupakan pusat edukasi gizi, pemantauan tumbuh kembang balita, hingga pelayanan bagi ibu hamil dan remaja putri.

“Lewat Posyandu, ibu-ibu bisa mendapat penyuluhan gizi, penimbangan rutin, makanan tambahan, hingga obat-obatan bagi ibu hamil dan remaja putri. Semua itu sangat penting untuk mempercepat penurunan stunting,” ujar Ruwaida.

Rapat koordinasi ini diharapkan mampu memperkuat komitmen lintas sektor dalam menekan angka stunting sekaligus memperkuat kesejahteraan keluarga di Bone Bolango