Boalemo, POROSNEWS.ID – Bermedia sosial dapat memudahkan dalam berinteraksi banyak orang, memperluas pergaulan, jarak serta waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi secara cepat dan biaya murah.
Menggunakan jejaring sosial, memperluas jaringan pertemanan dan kita bisa berkomunikasi bersama siapa saja, bahkan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia, namun bagaimana menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati dalam mengembangkan keterampilan sosial, ungkap Camat Botumoito Jefri Kaluku pada sosialisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam penggunaan sosial media era milenial yang digelar oleh Pemerintah Desa Tapadaa, Selasa (28/11/2023).
Dampak negatif dari media sosial tuturnya menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya, interaksi secara tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk orang lain.
Sementara Kepala Desa Tapadaa Risden Pakaya dalam penyampaiannya bahwa dampak positif terhadap terknologi digital antara lain mempercepat komunikasi dan mempermudah pekerjaan, serta dampak lainnya jika salah bersosial media.
Olehnya, siswa harus berhati-hati dalam menonton, menyimpan, menerima, dan menggunggah konten apa pun di media sosial, dan kita harus bijak serta cerdas menggunakan media sosial supaya tidak tergelincir pada hal yang buruk, negatif, merugikan, dan sia-sia.
Pada Sosialisasi PTIK Pada Sosial Media Era Milenial turut dihadiri mewakili Danramil, mewakili Kapolsek, BPD, Jajaran Pemdes dan para Siswa.
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya
