Membentuk Kader Progresif: Pendidikan Dasar LMND Sebagai Pondasi Ideologis

POROSNEWS.ID, Gorontalo – Dalam rangka memperkuat pondasi ideologis dan memperluas barisan kader yang berpihak pada rakyat, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Wilayah Gorontalo menggelar Pendidikan Dasar sebagai proses awal pembentukan karakter kader progresif. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang pengenalan organisasi, tetapi juga medan awal pembelajaran sejarah, ideologi, dan praksis perjuangan rakyat.

Hadir membuka kegiatan, Ketua Eksekutif Wilayah Gorontalo, kawanita Rahmawati Radjak, menegaskan bahwa LMND bukan tempat bagi mereka yang ingin bersandar pada kenyamanan, melainkan bagi mereka yang berani berpihak, berani bersikap, dan siap berjuang bersama rakyat tertindas. Dalam pidatonya, beliau menyerukan pentingnya militansi kader di tengah situasi krisis bangsa yang semakin memperlebar jurang ketimpangan sosial.

Selain itu, Ketua Wilayah Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Provinsi Gorontalo, R. Hulopi dalam pidato politiknya memberikan arahan strategis mengenai arah gerak LMND dalam menjawab tantangan pembangunan di daerah, khususnya dalam memperkuat posisi gerakan mahasiswa sebagai jembatan antara problem rakyat dan agen politik perubahan.

“Kader LMND bukan hanya pejuang di ruang-ruang diskusi, tapi juga pejuang di tengah rakyat. Kesetiaan terhadap rakyat harus dimulai dari kesetiaan terhadap ideologi.”

Kegiatan ini juga mendapat suntikan semangat dari Ketua PA LMND Gorontalo, Bung Delpi Sastro Datuela, yang dalam orasinya mengingatkan bahwa Pendidikan Tingkat Dasar ini menjadi langkah awal bagi para kader mudah untuk menyadari peran strategisnya sebagai bagian dari gerakan rakyat. Bahwa perjuangan tidak akan pernah benar-benar hidup tanpa kesadaran ideologis yang kokoh, tanpa komitmen untuk menjadi bagian dari solusi, dan tanpa keberanian untuk menyatu dengan denyut penderitaan rakyat.

LMND Gorontalo percaya, kemenangan rakyat hanya bisa dicapai dengan kader yang berpikir tajam, bersikap tegas, dan berjuang dengan keberpihakan yang jelas.
Inilah alasan mengapa Pendidikan Dasar menjadi titik tolak perjuangan panjang menuju masyarakat adil dan makmur.