Mahasiswa UNG Kunjungi Dinas Kominfo Bone Bolango, Bahas Dinamika Media dan Pemerintahan

Bonebolango185 Dilihat

POROSNEWS.ID, Bone Bolango – Puluhan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengadakan kunjungan belajar ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bone Bolango, Kamis (2/10/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda perkuliahan lapangan yang dipandu langsung oleh dosen pengampu mata kuliah, Ramansyah. Ia menilai kunjungan ke instansi pemerintah penting untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai peran serta fungsi lembaga publik dalam tata kelola komunikasi.

“Mahasiswa bisa belajar langsung bagaimana Kominfo menjalankan tugasnya, baik dari sisi regulasi, pengawasan media, hingga kebijakan komunikasi publik. Harapannya, mereka tidak hanya paham teori, tetapi juga menyaksikan praktiknya di lapangan,” terang Ramansyah.

Menurutnya, isu-isu yang menjadi perhatian dalam diskusi bersama pihak Kominfo meliputi pengelolaan konten digital, mekanisme perizinan media, serta peran komunikasi pemerintah dalam ranah politik dan ekonomi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Bone Bolango, Misnawaty Wantogia, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyebutkan, baru kali ini pihaknya menerima rombongan mahasiswa dalam jumlah besar, dan hal itu menjadi momentum baik untuk membangun jembatan kerja sama antara dunia akademik dan instansi pemerintah.

“Kominfo menjalankan fungsi utama dalam keterbukaan informasi publik. Kami tidak bisa bekerja sendiri, melainkan harus berkolaborasi dengan media maupun pihak lain agar informasi pemerintah dapat tersampaikan ke masyarakat,” ujarnya.

Misnawaty juga menyinggung peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai garda terdepan dalam penyebarluasan informasi. Meski begitu, ia mengakui masih ada tantangan di bidang penganggaran publikasi.

“Kritik dari masyarakat maupun akademisi itu penting, karena bisa menjadi bahan evaluasi. Kami berupaya terus memperbaiki layanan, meski di lapangan memang ada keterbatasan,” tambahnya.

Ia berharap kunjungan tersebut tidak hanya sebatas kegiatan akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut sehingga mahasiswa dapat ikut berperan dalam program komunikasi publik pemerintah daerah.