POROSNEWS.ID, Boalemo – Rekonsiliasi Iuran Wajib ini sangat penting, untuk mengetahui sejauh mana progres kita menyangkut layanan kesehatan kepada masyarakat Boalemo.
Itu disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Rahmat Biya saat menggelar rapat bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Gorontalo mengenai rekonsiliasi iuran Wajib Peserta Upah Penyelenggara Negara dengan Pemerintah Kabupaten Boalemo yang bertempat di ruang kerja Sekretaris Daerah, Jum’at, (1/11/2024).
BPJS kesehatan kemarin menjadi kendala kami sebagai Pemerintah Kabupaten Boalemo, dimana layanan kesehatan bagi perangkat desa masih tertunda di akibatkan sistem pembayarannya untuk 1 persen yang menjadi kewajiban peserta masih dilaksanakan secara manual, sehingga BPJS yang di gunakan perangkat desa tidak di aktifkan sementara dan tidak terlayani di rumah sakit.
Insya Allah kedepan, sistem ini akan kami perbaiki, sehingga apa yang diharapkan BPJS kesehatan Cabang Gorontalo dapat tercapai dengan baik.
Kami juga berharap Kepada BPJS cabang Gorontalo agar dapat membangun komunikasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah terkait layanan kesehatan masyarakat Boalemo.
Sementara Kepala Kantor cabang BPJS Gorontalo Djamal Adriansyah menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menghadiri rapat rekonsiliasi iuran wajib peserta upah penyelenggara negara yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan cabang Gorontalo.
Dalam rapat rekonsiliasi Iuran Wajib Peserta Upah Penyelenggara Negara ini, kami harapkan Pemerintah Kabupaten Boalemo dapat mensupport program – program JKN kedepan, sehingga apa yang diharapkan masyarakat terkait layanan BPJS kesehatan dapat tercapai dengan baik. (Adv).
