Gusnar–Ismet Letakkan Batu Pertama Islamic Center Gorontalo di Bone Bolango

Bonebolango157 Dilihat

POROSNEWS.ID, Bone Bolango – Islamic Center merupakan cita-cita panjang masyarakat Gorontalo yang kini mulai diwujudkan. Ia menyebutnya sebagai pekerjaan besar yang membutuhkan kebersamaan.

Alhamdulillah, hari ini kita memulai pekerjaan besar yang sudah lama di aspirasikan rakyat Gorontalo dan pernah digagas para gubernur sebelumnya. Tugas kita adalah melanjutkan dan menuntaskannya. Insyaallah pembangunan berjalan lancar dan mendapat ridho Allah SWT.

Itu disampaikan oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail pada peletakan batu pertama pembangunan islamic center di Desa Talulobutu Selatan, Kecamatan Tapa, Bone Bolango, Jumat (12/12/2025).

Lanjut Gubernur Gusnar Ismail, meskipun Gorontalo dikenal sebagai Serambi Madinah, namun belum ada simbol fisik yang benar-benar menggambarkan identitas tersebut, dan diharapkan Islamic Center ini menjadi ikon baru peradaban Islam di daerah.

Untuk itu, pemerintah dan yayasan membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berinfaq dan berdonasi melalui kanal resmi. Dengan dukungan semua pihak, Islamic Center Gorontalo diharapkan menjadi pusat ibadah, pendidikan, ekonomi, sekaligus ruang sosial yang memperkuat karakter keislaman dan kemajuan daerah.

Sementara Bupati Bone Bolango, Ismet Mile menyampaikan kebanggaannya usai peletakan batu pertama. Baginya, pembangunan Islamic Center bukan hanya sebuah proyek, tetapi kehormatan bagi daerahnya.

Hal yang paling membanggakan bagi kami ada dua. Pertama, rumah Allah akan dibangun di sini, sesuai dengan identitas Gorontalo sebagai Serambi Madinah. Kedua, lokasi pembangunan berada di Bone Bolango dan itu sebuah kehormatan besar.

Saya juga telah berdiskusi langsung dengan Gubernur dan berkomitmen mendorong semua Bupati dan Wali Kota di Provinsi Gorontalo agar ikut berpartisipasi sebagai donatur. Bahkan, ia membuka peluang agar APBD Bone Bolango yang sedang dibahas juga dapat mendukung pembangunan melalui skema hibah.

Dalam peletakan batu pertama dihadiri Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, Qadhi, pemangku adat, serta unsur Forkopimda.

Yayasan Islamic Center Gorontalo mencatat, hingga saat ini donasi dari berbagai elemen masyarakat telah mencapai sekitar Rp 3 miliar 59 juta. Survei dan analisis lokasi pun sudah dilakukan dengan target pengembangan kawasan seluas 40 hektare, yang akan mencakup pusat dakwah, pusat pemerintahan berbasis syariah, area UMKM, hingga sport center. Dari total rencana 1,6 hektare lahan telah berhasil dibebaskan sebagai tahap awal.