POROSNEWS.ID, Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang telah menyiapkan lahan seluas 7 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat, program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam memutus rantai kemiskinan antargenerasi.
Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, menyampaikan langsung kesiapan tersebut saat audiensi bersama Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono di Kantor Kemensos, Senin (22/9/2025). Selain itu, Ismet juga mengusulkan pembangunan 1.000 unit rumah layak huni bagi masyarakat pesisir yang terdampak bencana.
“Bone Bolango siap mendukung penuh target nasional pengentasan kemiskinan ekstrem 2026. Kami sudah siapkan 7 hektare lahan untuk Sekolah Rakyat dan berharap dukungan untuk hunian layak warga pesisir,” ujar Ismet.
Menanggapi hal itu, Wamensos Agus Jabo menegaskan bahwa Kemensos akan menindaklanjuti setiap usulan daerah yang selaras dengan strategi nasional. Ia juga mendorong Bone Bolango untuk mengajukan program Kampung Siaga Bencana di wilayah rawan banjir.
“Nantinya akan ada lumbung logistik dan penyediaan kebutuhan darurat seperti tenda, makanan, hingga perlengkapan tidur,” kata Agus Jabo.
Ia menambahkan, strategi pengentasan kemiskinan yang dijalankan Kemensos mengacu pada tiga mandat Presiden: pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Sekolah Rakyat, dan bantuan sosial tepat sasaran. Selain itu, Kemensos juga fokus pada pemberdayaan masyarakat dengan semangat “Bansos Sementara, Pemberdayaan Selamanya”.
Menurut Agus Jabo, keberadaan Sekolah Rakyat akan menjadi intervensi negara bagi anak-anak dari keluarga miskin. “Pak Presiden ingin melalui Sekolah Rakyat, transmisi kemiskinan bisa diputus,” tegasnya.
