Boalemo, POROSNEWS.ID – Duta Baca Indonesia merupakan ikon dan ujung tombak dalam kampanye budaya membaca dan harus berperan aktif dalam membantu meningkatkan indeks literasi masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Boalemo, Adnan Marzuk, SST., M.Si., pada pemilihan duta baca Kabupaten Boalemo yang bertempat di Grand Amalia Hotel, Rabu (6/12/2023).
Lanjut Adnan, tak hanya tentang baca dan menulis, dewasa ini literasi terlibat dalam aspek masyarakat, insan yang literat adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk mengelola, memilih dan menggunakan intelektual yang diterima dari berbagai sumber guna mensejahterakan serta meningkatkan kualitas hidup.
Program ini tutur Adnan, sebagai bentuk tanggungjawab dalam meningkatkan indeks literasi masyarakat dalam bentuk pemilihan penulis agar memunculkan penulis-penulis baru di daerah Boalemo, karena sejatinya ketersediaan dan pendistribusian bukulah yang menjadi permasalahan.
Tugas utama dari duta baca yang terpilih diharapkan dapat membatu meningkatkan minat baca dan kesadaran literasi di masyarakat. Dengan mengeduksi dan mempromosikan minat baca, duta baca dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan masyarakat.
Dalam Pemilihan Duta Baca turut dihadiri oleh Asisten III Boalemo Safrudin Lamusu, Sekretaris Perpustakaan dan Kearsipan Hendrik Bano, para Kepala Bidang, para peserta dan jajaran Perpustakaan dan Kearsipan Boalemo.
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya