POROSNEWS.ID, Bone Bolango – Proses seleksi terbuka Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) tahun 2025 harus berjalan secara objektif, profesional, dan bebas dari intervensi siapa pun. Ia memastikan tidak ada ruang bagi praktik titipan jabatan dalam birokrasi yang sedang ia bangun.
Itu ditegaskan oleh Bupati Bone Bolango, Ismet Mile didampingi Ketua DPRD Faisal Yunus, Sekretaris Daerah Iwan Mustapa, tim panitia seleksi (Pansel), serta para asessor, pada seleksi terbuka yang bertempat di Yulia Hotel Kota Gorontalo, Selasa (11/11/2025).
Bupati Ismet Mile menekankan bahwa jabatan publik bukan sekadar posisi administratif, melainkan amanah yang menuntut kompetensi, dedikasi, serta tanggung jawab moral kepada rakyat.
Pejabat yang dibutuhkan bukan hanya mereka yang cakap secara teknis, tetapi juga memiliki hati untuk melayani rakyat. Profesionalisme, tanggung jawab, dan kejujuran harus menjadi dasar setiap aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugas.
Ia menambahkan bahwa menjadi pejabat bukan tentang status atau popularitas, melainkan tentang kemampuan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Seorang pejabat, lanjutnya, tidak hanya keren karena jabatannya, tetapi karena kehadirannya benar-benar membawa manfaat bagi orang banyak.
Dan semua tahapan seleksi dilakukan secara independen oleh tim yang berwenang, dengan dasar penilaian pada kemampuan, integritas, dan rekam jejak peserta.
“Saya tidak punya hak untuk mengintervensi seleksi ini. Semua proses harus berjalan objektif dan profesional. Tim seleksi bekerja secara independen dan menilai berdasarkan kemampuan serta integritas peserta,” tutur Bupati Ismet Mile.
Untuk para peserta, saya berpesan supaya menjadikan proses ini sebagai ajang pembelajaran dan pengembangan diri, bukan semata perebutan jabatan. Ia mendorong seluruh peserta untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri, karena kesempatan akan datang pada waktu yang tepat bagi mereka yang siap.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Seleksi, Prof. Rauf Hatu, menjelaskan bahwa seleksi PPTP 2025 diikuti oleh 24 peserta untuk lima posisi strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango. Setelah melalui seleksi administrasi, 20 peserta dinyatakan memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Kelima jabatan yang dibuka meliputi Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPD), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), Asisten Administrasi Umum dan Keuangan Sekretariat Daerah, serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
“Sistem seleksi tahun ini sudah terintegrasi langsung dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga seluruh data terekam secara otomatis dan tidak dapat diubah. Jika pada tahun sebelumnya masih bersifat manual, kini sistem sepenuhnya transparan dan akuntabel,” ungkapnya.
Proses seleksi terdiri atas tiga tahap utama, yakni assessment test, penyusunan makalah, serta paparan dan wawancara sebagai tahap akhir penilaian. Dari total 20 peserta, hanya lima terbaik yang akan dipilih untuk mengisi posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Dengan prinsip transparansi dan profesionalisme yang dijaga ketat, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menegaskan komitmennya membangun birokrasi yang bersih, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
