Pemda Boalemo Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Boalemo62 Dilihat

POROSNEWS.ID, Gorontalo – Walima di Gorontalo memiliki sejarah dan ini terkait erat dengan masuknya Islam di wilayah pada abad ke-17, lalu dilestarikan sebagai bentuk perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW secara turun-temurun. 

Tradisi diawali dengan lantunan dikili (zikir) dan diwujudkan dalam pembuatan tolangga atau toyopo yang diisi dengan aneka kue dan makanan, lalu diarak ke masjid dan dibagikan sebagai wujud cinta, syukur, dan silaturahmi, ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Boalemo, Faizal Moridu, Kamis (4/9/2025).

Lanjut Faizal Moridu, Walima diperkirakan mulai ada sejak Gorontalo mengenal ajaran Islam. Ini adalah tradisi tua yang telah ada sejak masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.

Walima merupakan ekspresi kecintaan dan kebahagiaan masyarakat Gorontalo kepada Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dan utusan Tuhan. 

Selain itu, tradisi ini juga mempererat tali silaturahmi antar warga dan menyatukan masyarakat dalam semangat kebersamaan di masjid. 

Dalam peringatan maulid Nabi ini dimana partisipasi organisasi perangkat daerah, perbankan, perhotelan, sekolah, KPU, PDAM, dan Salsabil, akan terlibat dalam walima serta telangga.