POROSNEWS.ID, Bone Bolango – Nama Ismet Mile tentu tidak akan pernah lepas dari sejarah panjang perjalanan Kabupaten Bone Bolango.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Bone Bolango, Ismet Mile pernah menjadi camat di Kabila, camat di Suwawa, camat di Tapa, dan camat di Bone Pantai.
Segudang prestasi telah banyak dibuat oleh tangan dingin Ismet Mile kala menjabat menjadi orang nomor 1 di Bone Bolango.
Hal paling menarik dan paling-paling berkesan dari seorang Ismet Mile adalah, jiwa kesatrianya yang tak akan pernah lekang oleh waktu.
Ismet Mile selalu ada pada barisan-barisan yang mengedepankan kepentingan rakyat.
Tak heran, saat Ismet Mile dan Risman Tolingguhu mendaftarkan diri di KPU Bone Bolango, pada Kamis 29 Agustus 2024, terinformasi ada 7 ribu lebih masyarakat membersamai kedua Tokoh itu.
Dari beberapa keterangan saat menyampaikan sambutan di KPU Bone Bolango, Ismet Mile yang didampingi pasangannya Risman Tolingguhu, ada hal-hal cukup serius tersampaikan.
Di antaranya adalah, pengakuan Ismet Mile yang selalu mengedepankan cita-cita rakyatnya.
Sehingganya, menurut Ismet Mile, bagian penting yang harus dia lakukan untuk Bone Bolango adalah menurunkan angka kemiskinan dengan melahirkan program-program pro rakyat.
Bone Bolango kata Ismet Mile, bersemayam dalam hatinya, sehingga spritnya untuk terus memajukan daerah cukup kuat.
Bersama pasangannya Risman Tolingguhu, Ismet Mile berharap akan lahir ide-ide besar ke depan untuk memajukan Bone Bolango.
Saat ditanya soal menurunkan angka kemiskinan di Bone Bolango, Ismet Mile mengkisahkan kembali bagaimana ia berhasil menurunkan angka kemiskinan.
Dikatakan Ismet Mile, di saat dirinya menjabat sebagai Bupati Bone Bolango pada tahun 2005, angka kemiskinan di Bone Bolango bisa turun.
“Saya sudah mencoba ketika saya jadi bupati tahun 2005, dari posisi kalau tidak salah tingkat kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango ini di atas 30an, saya bisa turunkan tinggal menjadi 20an kalau tidak salah,” terang Ismet Mile.
Meski berhasil menurunkan kemiskinan saat menjabat, Ismet Mile tidak berbangga diri.
“Itu tidak berarti bahwa kadar jumlah yang turun itu menjadi satu keberhasilan, tidak. Karena itu terkait dengan kewajiban,” ucap Ismet Mile.
Dikatakan Ismet, saat ia memimpin Bone Bolango, APBD hanya 300 miliar.
“Sehingga tidak ada pilihan yang saya lakukan adalah melakukan program pembangunan,” ulas Ismet Mile.
Ismet Mile melakukan pelaksanaan pemekaran.
Diceritakan Ismet, Bone Pantai kala itu hanya 10 desa, Suwawa 10 desa, Tapa 10 desa, dan Kabila 10 desa.
“Artinya jumlahnya hanya 40 desa,” jelas Ismet Mile.
Kemudian kata Ismet, ia memulai pemekaran di Bone Pesisir.
“Saya bangun di sana (Bone Pesisir) pemekaran 55 desa,” terang Ismet.
Selanjutnya pemekaran di Pinogu.
“Pemekaran saya lakukan di sana ada tujuh desa,” kata Ismet.
Ismet menuturkan tidak pernah main-main soal kepentingan rakyat.
Dikatakan Ismet, sewaktu dirinya menjabat Bupati, pernah memberikan masing-masing desa, 33 ekor sapi.
“Saat itu saya adakan pengadaan sapi, 5.500 ekor. Bukan main,” tutur Ismet.
Kini Ismet, dari banyaknya program yang dibeberkan ke publik, juga sudah disampaikan program sapi akan diadakan jika dirinya terpilih pada perhelatan Pilkada tahun 2024.
“Namanya ‘program sapi untuk semua’, 1 KK 2 ekor sapi,” tutup Ismet. (MCI). ***