POROSNEWS.ID, Boalemo – Kesehatan reproduksi bagi remaja sebagai salah satu dari periode perkembangan manusia, masa tersebut adalah masa perubahan atau peralihan dari masa kanak – kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologis, psikologis, dan social.
Itu disampaikan pemateri dr. Rifani Laya pada edukasi siswa SMA 3 Wonosari yang bertempat di sekolah, Senin (8/7/2024).
Lanjutnya lagi, di usia remaja biasa dimulai pada usia 10 -13 tahun dan berakhir pada usia 18 – 22 tahun. Sedangkan menurut WHO remaja merupakan individu yang sedang mengalami masa peralihan yang secara berangsur – angsur mencapai kematangan seksual, mengalami perubahan jiwa dari jiwa anak – anak menjadi dewasa, dan mengalami perubahan keadaan ekonomi dari ketergantungan menjadi relative mandiri.
Ada dua aspek pokok dalam perubahan pada remaja, yakni perubahan fisik atau biologis dan perubahan psikologis.
Hal ini dapat menimbulkan konflik dalam diri remaja yang sering menimbulkan banyak tingkah laku yang aneh, canggung, dan kalau tidak dikontrol akan menimbulkan kenakalan pada remaja salah satunya berupa risiko perilaku seksual berisiko. (Adv).
Penulis : Siskawati Usman
Penulis : Moh. Rizal Laiya
